• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Desember 16, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Usai Nyepi, Hillary Temukan Kambing Hitam

admin by admin
18 November, 2016
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Hillary
Share

Suara Muhammadiyah,- Usai menenangkan diri di sebuah gunung di Westchester, kandidat presiden Amerika Serikat tersisih, Hillary Clinton, menuding Biro Investigasi Federal (FBI) sebagai biang kekalahannya. Pernyataan itu ia sampaikan saat telekonferensi dengan para donatur Partai Demokrat, Sabtu (12/11). Istri Bill Clinton itu tepatnya mengatakan, surat pemeriksaan kasus surel yang dilayangkan Direktur FBIJames Comey lah yang menghentikan momentum kemenangannya.

Pasca kekalahannya dari Donald Trump, Hillary memutuskan untuk menenangkan diri. Ia pergi ke gunung di area Chappaqua, Westchester, Kamis (10/11). Di tempat yang Hillary sebut sebagai ‘rumah’ itu, ia terlihat berjalan-jalan bersama suaminya. Setelah menyampaikan pidato kekalahan, para pendukung Hillary sempat bertanya-tanya tentang kabar capres unggulan mereka itu.

Baca Juga

Trump Dimakzulkan: Kedamaian Amerika, Kedamaian Dunia

Konflik Palestina dalam Perspektif Muslim Amerika dan Pengkhiatan Donald Trump

Hillary kemudian muncul kembali di depan para donatur kampanyenya. Dalam pidatonya, Hillary mengatakan surat penyelidikan kasus surel dari Comey sebagai faktor utama kekalahannya.

Sebelum surat itu dalayangkan, Hillary sudah di atas angin. Tiga kali debat capres dilaksanakan, semuanya dimenangkan Hillary. Berbagai jajak pendapat juga mengunggulkan perempuan 69 tahun itu. Selisih suara antara kedua capres mencapai dua digit angka.

Namun, setelah FBI menyatakan akan menyelidiki kembali dugaan email pribadi Hillary yang digunakan untuk kepentingan dinas, dukungan untuknya mulai surut. Bahkan lembaga survei mengunggulkan sang rival, Trump.

Dua hari sebelum pemugutan suara, FBI menyatakan Hillary tak bersalah. Akan tetapi sudah terlambat, dukungan yang menurun itu memuluskan usaha Trump untuk merebut suara terbanyak. Trump berhasil memenangkan electoral votes dan terplih menjadi presiden, meski Hillary masih lebih unggul dalam perolehan suara populer (Aziz).

Tags: FBIHillaryTrump
admin

admin

Related Posts

Trump
Opini

Trump Dimakzulkan: Kedamaian Amerika, Kedamaian Dunia

14 Januari, 2021
Konflik Palestina dalam Perspektif Muslim Amerika dan Pengkhiatan Donald Trump
Kolom

Konflik Palestina dalam Perspektif Muslim Amerika dan Pengkhiatan Donald Trump

16 Desember, 2017
Shamsi Ali: Empati dan Solidaritas Tinggi Muncul dari Masyarakat Amerika Secara Luas
Berita

Kebijakan Imigrasi Dicekal Hakim Hawaii, Shamsi Ali: Sikap Rasisme Trump Tidak Akan Langgeng

24 Maret, 2017
Next Post
Lima Tahun, MPKU Muhammadiyah Targetkan 1000 Klinik Kesehatan

Lima Tahun, MPKU Muhammadiyah Targetkan 1000 Klinik Kesehatan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In