Diguyur Hujan Sejak Pagi, MDMC Himpun Aksi Tanggap untuk Wilayah Barat-Selatan Aceh

Diguyur Hujan Sejak Pagi, MDMC Himpun Aksi Tanggap untuk Wilayah Barat-Selatan Aceh

MDMC Aceh menyalurkan bantuan darurat kepada korban banjir di Aceh Jaya

ACEH, Suara Muhammadiyah- Hujan deras yang mengguyur Wilayah Barat Selatan Aceh sejak pukul 08.00 pagi tadi (21/11) membuat daerah Aceh Jaya dan Nagan Raya digenangi air setinggi 2 meter. Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Aceh Barat Daya (Abdya) masih berupaya untuk menghimpun informasi serta bantuan untuk mendapatkan akses ke daerah tersebut.

Ketua MDMC Abdya Muslim Abdya Kamal mengabarkan bahwa hingga kini akses ke Aceh Jaya dan Nagan Raya masih terhambat. Lokasi Nagan Raya Bawah di seputaran daerah Lamie hingga poros menuju bandara kabupaten kondisinya masih berat untuk ditembus. Upaya menembus lokasi pun hanya bisa dilakukan oleh kendaraan mobil gardan dua (4WD) atau menggunakan rubberboad. Diperkirakan menuju lokasi yang terendam harus menempuh jarak sejauh 8 hingga 10 km masuk ke dalam.

“Yang sangat dibutuhkan adalah alat transportasi ke lokasi yang hanya bisa diakses dengan Rubberboad atau sejenisnya, dan mobil yang 4WD, itupun kalau air tidak naik terus,” kata Muslim kepada suaramuhammadiyah.id.

Kendala lain yang dihadapi oleh MDMC setempat adalah kondisi masyarakat yang enggan diajak untuk mengungsikan diri sebelum kondisi benar-benar buruk. Muslim pun menegaskan bahwa jika hujan yang mengguyur tidak berhenti hingga sore maka keadaan di dua lokasi tersebut akan semakin beresiko karena posisi lokasi yang ada di dataran bawah, dan terus mendapatkan kiriman air dari dataran atas.

“Upaya penting yang masih akan dilakukan secepatnya oleh MDMC adalah datang ke lokasi dan meyakinkan masyarakat untuk mengungsi karena situasi hujan yang sangat lebat.  Karena masyarakatnya sulit diajak meninggalkan kediaman, MDMC juga berupaya mencari lokasi yang layak untuk mengungai sementara di dekat lokasi,” lanjut Muslim.

Saat ini MDMC Abdya sedang melakukan koordinasi dan mencari info A1 ke berbagai elemen untuk mengajak bersama sama ikut aksi tanggap cepat sebelum terlambat. MDMC Abdya pun sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, tapi belum dapat terhimpun data yang pasti karena komunikasi masih tersendat.

“BPBD belum bisa dihubungi, sedang diupayakan berkomunikasi,” tutur Muslim.

Pagi tadi, MDMC Aceh bersama Lazismu dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Aceh juga telah menyalurkan bantuan darurat untuk warga Pantai Purba, Kecamatan Sampoinet, Kabupaten Aceh Jaya. Bantuan darurat yang disalurkan antara lain alat kebersihan, serta perlengkapan sekolah berupa baju, buku, pulpen dan tas kepada anak anak setempat (Th).

Exit mobile version