MALANG, Suara Muhammadiyah – Kepemimpinan di lingkungan sekolah Muhammadiyah Kabupaten Malang resmi berganti hari ini. Ini setelah sejumlah 13 Kepala Sekolah Muhammadiyah dilantik dan dikukuhkan di aula SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen.
Prosesi pelantikan 13 kepala sekolah Muhammadiyah ini dilakukan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, yang diwakili sekretaris PWM, Tamhid Masyhuri. Pelantikan dilangsungkan cukup singkat, diawali dengan pembacaan SK penetapan kepala sekolah dan dilanjutkan penandatanganan oleh masing-masing kasek yang dilantik.
Acara ini sedianya juga disaksikan jajaran pengurus PWM dan ketua Majelis Dikdasmen PWM Jatim dan PDM Kabupaten Malang. Kepala Dinas Pendidikan setempat, Budi Iswoyo, dan jajarannya juga tampak menghadiri acara.
Sekretaris PDM Kabupaten Malang H M Nurul Humaidi mengungkapkan, pelantikan ini merupakan siklus empat tahunan menyertai selesainya masa jabatan kepemimpinan kepala sekolah. Sebelum pelantikan, telah dilalui sejumlah tahapan mulai proses penjaringan calon dan seleksi. Seleksi terdiri dari tes psikologi serta fit and proper test.
Dalam kesempatan sambutannya, Masyhuri menegaskan selalu ada yang baru di sekolah Muhammadiyah. Menurutnya, ini karena warga Muhammadiyah sangat kuat semangatnya terutama dalam mengembangkan amal usaha Muhammadiyah khususnya di bidang pendidikan.
“Dalam Muhammadiyah, berkorban untuk kemaslahatan itu sudah biasa. Muhammadiyah besar karena semangat beramal warganya. Apalagi sudah dijamin Allah SWT untuk diganti bahkan digandakan,” demikian Masyhuri menerangkan.
Ia kemudian mencontohkan, ada ketua PCM yang rela menggadaikan setifikat tanahnya untuk mendirikan sekolah Muhammadiyah. Masyhuri juga banyak memotivasi para kepala sekolah yang baru untuk lebih bersaing lagi berlomba-lomba memajukan sekolah Muhammadiyah.
Kepada SM, Masyhudi mengungkapkan pemilihan kasek sudah melalui poses yang panjng. Menurutnya, tahapan dilakukan mulai administrasi, hingga memastikan calon kasek aktif dalam persyarikatakan.
“Penjaringan dan seleksi dilakukan berlapis dan melalui proses panjang. Dari hasil seleksi di PDM, kemudian calon diajukan ke pimpinan wilayah, dan dilakukan fit ad proper,” terangnya.
Pihaknya menargetkan pendidikan Muhammadiyah harus unggul di berbagai bidang. Selama ini, siswa-siswi sekolah Muhammadiyah terkenal menguasai robotik. Tetapi, lnjutnya, baru-baru ini sekolah Muhammadiyah juga berhasil penemuan inovatif, kotoran sapi jadi parfum.
Kepala sekolah yang dilantik hari ini sebanyak 3 kepala SD dan 3 SMP, yaitu SD Muhammadiyah 3 Tumpang (Muhammad Zuher), SD Muhammadiyah 7 Wajak (Arif Bambang Purwanto), SMP Muhammadiyah 5 Pagak (Budi Mulyani), SMP Muhammadiyah 10 Turen (Miftakhul Nafik), dan SMP Muhammadiyah 11 Pakisaji (Titik Sulistyowati).
Selain itu, juga dilantik kepala SMAM 1 Kepanjen (Hari Mulyadi), SMAM 2 Sumberpucung (Unjang Tajularipin), SMKM 1 Kepanjen (Maryanto), SMKM 5 Kepanjen (Arif Joko Suryadi), SMKM 7 Gondanglegi (Pahri), dan SMKM 9 Wagir (Muhammad Syahri).
Diantara kepala sekolah yang dilantik ini, sebagian merupakan orang lama atau mantan kasek yang sudah pernah menjabat sebelumnya.
Lembaga pendidikan di bawah naungan Majelis Dikdasmen PWM Jatim adalah 1.985 playgroup dan TK, 976 lembaga SD, SMP dan SMA/SMK, 6 universitas, 20 sekolah tinggi dan akademi, termasuk 30 unit rumah sakit dan klinik (amin).