ADIWERNA, Suara Muhammadiyah – Dalam membangun karakter peserta didik, SMP Muhammadiyah Adiwerna (Musawerna) memberlakukan sistem pembelajaran dengan membiasakan untuk memberikan penghargaan bagi setiap prestasi siswa-siswinya.
“Siswa yang sering dihargai, akan senang menghargai, dia akan rajin, penuh semangat berangkat ke sekolah, sebab sekolah tersebut banyak memberikan penghargaan,” ungkap Turachman, SPdI Kepala Sekolah Muswerna.
Menurutnya, penghargaan tidak harus selalu berwujud materi atau uang. Penerimaan yang tulus, senyum yang selalu mengembang dari seorang guru kepada murid-muridnya, dan pujian atau tepuk tangan bagi siswa yang berani menampilkan kebaikan karyannya adalah sebuah penghargaan.
“Kita seringkali memaknai penghargaan itu seperti barang mewah yang sangat sulit untuk di berikan. Padahal seandainya semua orang membiasakan untuk berbuat baik dan menghargai siapapun, maka bisa kita bayangkan betapa indah dan ramahnya kehidupan yang kita jalani,” lanjutnya.
Ia pun menuturkan bahwa beberapa hari yang lalu siswa SMP Muhammadiyah 1 Adiwerna (Musawerna) memperoleh penghargaan dari SMK Famuba Mutu Lebaksiu sebagai peserta terbaik, terinovatif dan terkreatif dalam rangkaian acara sekolah jurnalistik yang diikuti oleh sekolah tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Tegal dan kota Tegal.
“Alhamdulillah Siswa Musawerna sangat membanggakan, dan kedepan nantinya akan ada ektrakulikuler Jurnalis sebagai wadah siswa yang berbakat dalam dunia jurnalis,” tutur Riza A Novanto, SPdI Waka Kesiswaan.
Riza pun menambahkan bahwa di Musawerna, setiap siswa selalu di-support dengan penghargaan. “Seperti yang paling rajin datang ke sekolah, yang paling rapi baju seragamnya, yang paling bersih dalam menjaga lingklungan kelasnya, yang paling bersih dalam membersihkan kaman mandi, yang paling rajin sholat lima waktunya.” Imbuh Riza.
Bahkan, lanjutnya, penghargaan juga diberikan kepada yang paling sering mengerjakan tugas sekolah atau bahkan yang paling banyak setoran hafalan Qur’annya. “Sekali lagi, sapaan yang menyejukkan, raut wajah penuh senyuman, akan membuat siswa-siswi atau anak-anak kita di rumah akan merasa dihargai, sehingga mereka akan menjadi pribadi dengan karakter yang gemar atau senang menghargai,” tandas Riza (Hendra Apriyadi).