HAIFA, Suara Muhammadiyah,- Tagar #IsraelBurning (Israel terbakar) ramai tertulis di dunia maya. Kobaran api mulai terlihat sejak Selasa (22/11/16) di komunitas utara Zichron Ta’akov, sekitar 35 kilometer utara Haifa. Kebakaran kini semakin meluas dan menyebabkan puluhan ribu penduduk Haifa mengungsi.
Reuter mengbarkan kebakaran kemudian meluas hingga hari berikutnya di Mod’in, Israel Tengah. Bahkan kebakaran yang awalnya terjadi di pusat Israel dan wilayah bagian utara, kini meluas sampai ke Tepi Barat. Banyak warga yang rumahnya habis dilalap api.
Hutan di dekat Jebiya dikakap api Api mrmbara selama beberapa hari di pusat Israel dan di sebelah utara. Api membesar pada Kamis karena musim kering dan angin timur yang kuat semakin membesarkan api.
Puluhan ribu orang mengungsi dari kota Haifa, dimana api telah melalap rumah-rumah, Nati Tesia (warga Israel) menceritakan : “Rumah ibu saya terbakar habis. Kemungkinan akan hancur Seperti yang anda lihat, retakan ini menimbulkan kerusakan., menunjukkan bahwa rumah ini rusak berat.”
Menurut data dari layanan ambulans Israel, Magen David Adom, sebanyak 35 warga dari berabagai daerah dirawat akibat gangguan pernapasan ringan sejak kebakaran dimulai pada awal pekan ini.
Yunani,Siprus, Kroasia, Rusia, dan Turki telah menawarkan bantuan untuk membantu memadamkan kebakaran. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Otoritas Palestina juga sudah menawarkan bantuan. Dia menyalahkan beberapa kebakaran dilakukan oleh teroris.
Kobaran api mulai terlihat sejak Selasa (22/11/16) di komunitas utara Zichron Ta’akov, sekitar 35 kilometer utara Haifa. Kebakaran kemudian meluas hingga hari berikutnya di Mod’in, Israel Tengah. Kebakaran meluas hingga ke kawasan hutan di sebelah barat dari Yerusalem hingga ke puncak bukit di sebelah tengah dan utara Israel, serta di sejumlah tempat di Tepi Barat yang diduduki Israel (le).