JAKARTA, Suara Muhammadiyah- Rombongan Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI yang mengunjungi PP Muhammadiyah Jum’at malam (25/11) di kantor PP Muhammadiyah Menteng Jakarta.
Rombongan yang terdiri dari Habib Rizieq, Al-Khaththat, Munarman, dan ust Shobri disambut oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir; Setretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti; Ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Y Thohari, Anwar Abbas, dan Bahtiar Effendi; serta Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.
Kunjungan tersebut, menurut Ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Y Thohari adalah dalam rangka silaturahim. “GNPF Bertemu dengan PP Muhammadiyah untuk bersilaturahim, yang mereka pandang sebagai seniornya dalam gerakan Islam,” jelas Hajri saat dihubungi.
Dalam silaturahim tersebut Hajri pun mengatakan bahwa GNPF MUI juga menyampaikan perihal pelaksanaan unjuk rasa yang telah berlangsung 4 November lalu. Di samping itu, disampaikan juga informasi rencana unjuk rasa damai yang akan digelar tanggal 2 Desember 2016. Dalam hal ini, GNPF pun turut meminta saran dan petunjuk Muhammadiyah.
“GNPF MUI juga melaporkan tentang pelaksanaan unjuk rasa damai 4 November kemarin dan info terkait rencana unjuk rasa damai tanggal 2 Desember mendatang. GNPF Meminta saran dan petunjuk kepada Muhammadiyah, ” lanjut Hajri.
Menyikapi pelaksanaan unjuk rasa damai susulan yang akan berlangsung awal Desember mendatang Hajri pun mengatakan bahwa unjuk rasa adalah manifestasi dari keberadaan demokrasi. Namun, tetap harus dilakukan dengan perhitungan cermat, cerdas dan komprehensif.
“Komprehensif artinya harus mempertimbangkan segala sesuatunya, terutama dalam konteks NKRI,” tandasnya (Th).