MAGELANG, Suara Muhammadiyah– Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang secara resmi melantik majelis dan lembaga untuk kepemimpinan periode Muktamar ke 47 bertempat di gedung Serba Guna (GSG) Komplek Perguruan Muhammadiyah Borobudur, Kabupaten Magelang, kemarin. Keberadaan majelis dan lembaga di Muhammadiyah memiliki peran strategis yakni membantu pimpinan dalam melaksanakan kegiatan dan program kerja yang telah diputuskan dalam musyawarah daerah (musyda).
Keberadaan majelis dan lembaga diperlukan untuk opimalisasi dan efektifitas kerja organisasi. Tugas majelis adalah adalah menyelenggarakan amal usaha, program, dan kegiatan dalam bidang tertentu, sedangkan lembaga bertugas melaksanakan program dan kegiatan pendukung yang bersifat khusus. Demikian disampaikan Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang Drs H Jumari dalam sambutannya dalam acara pelantikan tersebut.
“Dalam melaksanakan program dan kegiatannya perlu ada kerjasama serta sinergi antar majelis dan lembaga yang ada, selain itu untuk mencapai tujuan bersama perlu juga dibangun kerjasama dengan pemerintah maupun lembaga lainnya,” tambahnya.
Sekretaris PD Muhammadiyah Drs. H. Muhammad Nasirudin, MA menambahkan bahwa yang dilantik terdiri dari 12 (empat belas) majelis dan 8 (enam) lembaga. Majelis yang dilantik yakni Majelis Tarjih dan Tajdid, Majelis Tabligh, Majelis Pendidikan Dasar Menengah serta Majelis Pembina Kesehatan Umat. Majelis Pustaka Informasi, Majelis Wakaf Kehartabendaan, Majelis Hukum HAM, Majelis Lingkungan Hidup dan Majelis Pendidikan Kader. Selanjutnya Majelis Ekonomi Kewirausahaan. Majelis Pemberdayaan Masyarakat dan Majelis Pelayanan Sosial.
Kemudian Lembaga Hikmah Kebijakan Publik, Lembaga Seni Budaya Olahraga, Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Lembaga Zakat Infaq Sodaqoh. Lembaga Penanggulangan Bencana, Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren, Lembaga Pembinaan Pengembangan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Lembaga Pembinan Pengawas Keuangan (MPI PDM Kabupaten Magelang).