• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, Desember 17, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Inilah Kesepakatan GNPF MUI dengan Polri Mengenai Aksi 2 Desember

admin by admin
29 November, 2016
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Bareskrim Polri Memeriksa Habib Rizieq Sebagai Saksi Kasus Ahok
Share

 

JAKARTA, Suara Muhammadiyah,- Kepolisian dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) sepakat bahwa aksi demonstrasi Bela Islam jilid III akan diselenggarakan di lapangan Monas Jakarta pada 2 Desember 2016 (212).

Baca Juga

Hadiri Konsolidasi AMM, Kapolri Dorong Generasi Muda Berperan Aktif Wujudkan Indonesia Emas 2045

Tinjau Vaksinasi di Pusat Dakwah, Kapolri Minta Para Kapolda Gandeng Muhammadiyah

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian dalam pernyataan keterangan bersama dengan Majelis Ulama Indonesiaa dan GNPF-MUI di kantor MUI Jakarta Senin (28/11) menjelaskan, aksi yang dimaksud hanya diperbolehkan di kompleks silang Monas dan tidak sampai petang.

“Alhamdulillah melalui berbagai beberapa kali dialog dengan teman-teman GNPF akhirnya dicapai kesepakatan (aksi 212) dilaksanakan di Monas. Kemudian, kegiatannya dilaksanakan dari jam 08.00 sampai jam 13.00 WIB. Yaitu kegiatan keagamaan berupa dzikir, tausyiah, dan diakhiri dengan sholat Jum’at bersama,” ujar Kapolri.

Ketua Front Pembela Islam (FPI) yang juga Ketua Pembina GNPF-MUI Rizieq Shihab dalam kesempatan yang sama mengapresiasi sikap Kapolri yang memperbolehkan berlangsungnya aksi ini.

“GNPF-MUI dan Polri sepakat bahwa Aksi Bela Islam 3 tetap akan diselenggarakan pada hari Jum’at 2 Desember 2016 dalam bentuk aksi unjuk rasa yang super damai. Aksi ibadah gelar sajadah untuk sholat Jum’at. Aksi ini tetap menuntut agar penista agama harus ditahan,” tegas Rizieq.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MU) KH Ma’ruf Amin mengaku lega dengan hasil kesepakatan yang dicapai terkait penyelenggaraan aksi 2 Desember 2016. Ma’ruf Amin berharap aksi dapat berlangsung damai.

“Ya, ini luar biasa. Sesuatu yang tadinya jauh, ada yang kesana ada yang kesini, tapi bisa bertemu menjadi suatu kesepakatan. Ini kan luar biasa. Ini satu model yang kita ingin bangun di tata kehidupan bangsa ini,” papar Ma’ruf.

 

Berikut 5 poin GNPF-Polri selengkapnya yang disampaikan Rizieq:

1. GNPF-MUI dan Polri telah sepakat bahwa dalam aksi ‘Bela Islam 3’ akan digelar zikir dan doa untuk keselamatan negeri dan tausiah umaroh dan ulama di lapangan Monas mulai pukul 08.00 WIB sampai salat Jumat.

2. GNPF-MUI mengajak seluruh personel TNI dan Polri agar ikut dalam ‘Aksi Bela Islam 3’ ini untuk berzikir, berdoa, bersalawat, salat Jumat bersama dan mendengar tausiah dari para umaroh ulama.

3. GNPF MUI bersepakat dengan Polri, usai salat Jumat para pimpinan GNPF akan menyapa umat Islam di sepanjang jalan sekaligus melepas mereka pulang dengan tertib. Ini sekaligus merupakan tanggung jawab dari GNPF untuk memastikan peserta aksi pulang dengan tertib dan aman.

4. GNPF MUI sepakat dengan Polri perlunya dibentuk tim terpadu antara Satgas GNPF dengan TNI dan Polri untuk mengatur masalah teknis pelaksanaan di lapangan. Ada pun tim terpadu yang dibentuk untuk mengatur teknis pelaksanaan yang mencakup:

a. Penetapan kiblat dan posisi panggung, mimbar dan mikhrab serta pengaturan shaft untuk salat Jumat supaya tertib dan rapi.
b. Membuka semua pintu Monas dan membuat pintu darurat di sekitar Monas. Tim terpadu akan turun ke lapangan untuk membuat sketsanya.
c. Menyediakan posko medis dan logistik serta tempat wudhu dan toilet.
d. Menempatkan satgas GNPF yang terdiri dari laskar-laskar berbagai elemen organisasi islam. Laskar ini akan ditempatkan di setiap perempatan sepanjang Sudirman-Thamrin itu sejak Jumat (2/11) pagi untuk menyambut kedatangan umat Islam dari berbagai daerah dan menuntun serta mengarahkan mereka ke lokasi salat Jumat.

5. GNPF-MUI dan Polri bersepakat bahwa jika ada gerakan pada 2 Desember di luar kesepakatan yang sudah dibuat bersama, GNPF menyatakan itu bukan bagian dari ‘Aksi Bela Islam 3’, dan GNPF-MUI tidak bertanggung jawab, serta Polri, memiliki hak dan kewajibannya untuk mengambil langkah-langkah mengantisipasi dan mengatasinya. (le).

Tags: Aksi 2 DesemberGNPF MUIKapolri
admin

admin

Related Posts

Hadiri Konsolidasi AMM, Kapolri Dorong Generasi Muda Berperan Aktif Wujudkan Indonesia Emas 2045
Berita

Hadiri Konsolidasi AMM, Kapolri Dorong Generasi Muda Berperan Aktif Wujudkan Indonesia Emas 2045

7 September, 2022
Berita

Tinjau Vaksinasi di Pusat Dakwah, Kapolri Minta Para Kapolda Gandeng Muhammadiyah

29 Juli, 2021
Pertemuan Kapolri Baru Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama PP Muhammadiyah
Berita

Kapolri Baru Tidak Perlu Menjadi Anggota Muhammadiyah

30 Januari, 2021
Next Post
Haedar Nashir: Keislaman dan Keindonesiaan Menyatu Dalam Jiwa Kami Tanpa Harus Digembar-Gemborkan

Tausiyah Haedar Nashir untuk Elit Bangsa: Ikan Membusuk Dimulai dari Kepala

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In