• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Muhammadiyah Dipercaya oleh Kemenkes Rancang Model Promosi Kesehatan Masyarakat

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
29 November, 2016
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Muhammadiyah Dipercaya oleh Kemenkes Rancang Model Promosi Kesehatan Masyarakat

Salah satu program pemeriksaan dan promosi kesehatan yang dilakukan oleh Muhammadiyah bersama warga di Yogyakarta

Share

SIDOARJO, Suara Muhammadiyah- Rumah Sakit Muhammadiyah ditunjuk sebagai pilot project pelaksanaan program Gerakan Hidup Sehat (Germas) oleh Kementerian Kesehatan RI.

RS Siti Khodijah Sepanjang, Sidoarjo, terang Ketua Majelis Pembinaan Kesehatan Umum PP Muhammadiyah Esty Martiana Rachmi, merupakan salah satu Rumah Sakit di bawah naungan Muhammadiyah yang  terpilih untuk menjadi model penerapan program promosi kesehatan Masyarakat. Nantinya, menurut Esty akan ada 100 RS Muhammadiyah lainnya di seluruh Indonesia yang juga akan menerapkan program yang sama.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Tahun ini, Esty pun menyebutkan bahwa program promosi Germas menyasar kepada penyakit tidak menular. Termasuk, mempromosikan 12 perilaku hidup sehat yang didalamnya mencakup penanganan sakit jiwa tanpa pasung.

“Penyakit tidak menular di antaranya seperti diabetes, darah tinggi dan sebagainya. 12 perilaku hidup sehat itu termasuk yang poin baru yaitu penanganan sakit jiwa tanpa pasung,” kata Esty.

Dalam pelaksanaan program Germas RS Muhammadiyah akan melakukan pendampingan ke desa binaan yang telah diusulkan kepada Kemenkes. Pendampingan oleh tenaga kesehatan yang akan diterjunkan secara langsung ini penting untuk melakukan tindakan yang sifatnya pencegahan.

“Untuk mewujudkannya kita pasti butuh dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” lanjut Esty.

Direktur RS Siti Khodijah, dr Mohammad Hamdan mengatakan bahwa ada tiga desa binaan yang telah dipilihsebagai target binaan. Yaitu Desa Sambibulu, Bebekan dan Wonocolo. Ia pun mengimbuhkan bahwa pihaknya akan mempersiapkan tenaga medis mulai dari dokter, perawat, farmasi dan ahli gizi untuk turun ke masyarakat. “Kita kerja sama dengan pemerintah desa setempat untuk melancarkan pelaksanaan programnya,” tandas dr Hamdan (Th).

Tags: Kemenkesmuhammadiyahpemerintah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Siswa Sekolah Inovatif Resmi Jadi Anggota Tapak Suci

Siswa Sekolah Inovatif Resmi Jadi Anggota Tapak Suci

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In