• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, Desember 18, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Haedar Nashir: Berlarut-Larut dalam Kondisi Seperti ini Tidak Baik dan Tidak Produktif Bagi Bangsa Kita

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
30 November, 2016
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share

TANGERANG, Suara Muhammadiyah-Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyatakan bahwa permasalahan kasus penistaan agama yang belakangan meilit bangsa ini harus segera diselesaikan dengan baik. Jika kasus ini dibiarkan berlarut-larut, maka dikhawatirkan akan membawa dampak yang tidak baik bagi kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia yang lebih besar.

Hal itu dikatakan Haedar Nashir di hadapan Presiden Joko Widodo, menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta seluruh peserta tanwir Pemuda Muhammadiyah dalam acara penutupan Tanwir Pemuda Muhammadiyah I di Tangerang, Rabu (30/1).

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

“Bagi yang memiliki tradisi berpikir dan bekerja keras seperti kami (Muhammadiyah), situasi yang berlarut-larut dalam kondisi seperti itu, tidak baik dan tidak produktif bagi bangsa kita,” kata Haedar Nashir.

Dalam kesempatan itu, Haedar menyampaikan apresiasi kepada presiden Republik Indonesia yang telah melakukan segenap upaya untuk segera menyelesaikan masalah ini dengan bijak dan sesuai dengan konstitusi. Sehingga, energi besar bangsa tidak lagi dihabiskan untuk perdebatan yang tidak produktif.

“Muhammadiyah mengucapkan terima kasih atas usaha pak presiden yang mencari solusi terbaik atas permasalahan bangsa,” ujar Haedar.

Membawa umat dan bangsa menjadi berkemajuan, kata Haedar, harus dimulai dengan etos berpikirdan bekerja keras. Termasuik di dalamnya dengan meninggalkan semua hal yang mengganggu proses untuk berkarya secara produktif.

Haedar mengingatkan tentang pentingnya merawat bangsa yang besar ini dalam segala bidang. Untuk mencapai kemajuan itu, maka semua masalah harus diselesaikan dengan jiwa besar dan lapang dada. “Dengan jiwa besar kita semua, kasus ini bisa selesai,” tutut Haedar

Haedar juga sempat mengapresiasi kedatangan Presiden di acara penutupan tanwir Pemuda Muhammadiyah. Hal itu dianggap Haedar sebagai bentuk pengayoman dan bukti perhatian orang tua kepada pemuda dan generasi masa depan bangsa.

“Kita bersyukur kita dikunjungi oleh orang tua kita, Presiden RI, di tengah kesibukannya, malah meng-cancel rapat. Bahkan mengajak dua menterinya ke sini,” kata Haedar (Ribas).

Tags: Haedar NashirmuhammadiyahPresiden Jokowi
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Persahabatan Beda Ideologi Tokoh PKI dan Kiai Dahlan

Persahabatan Beda Ideologi Tokoh PKI dan Kiai Dahlan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In