BANDUNG, Suara Muhammadiyah,- Santri Ciamis yang melakukan jalan kaki ke Jakarta untuk mengikuti Aksi 2 Desember tetap melanjutkan perjalanannya. Rabu pagi (30/11/16), mereka bersama santri dari Tasikmalaya melanjutkan perjalanannya dari Nagreg akan melewati Bandung.
“Alhamdulillah pagi ini saudara-saudara kita dari Ciamis dan Tasik sudah jalan kembali dari Nagreg akan melewati Bandung.” lapor Koordinator Aksi Ustadz Ruslan Abdul Gani dalam akun Fbnya.
Ia sendiri, pagi tadi masih berada di Tasikmalaya untuk ikut mengurus bus bagi mereka yang ingin mengikuti aksi 2 Desember dengan bus. Menurut Ruslan Abduk Gani, ada kabar bahwa semua PO Bus menolak untuk disewa ke aksi 2 Desember.
“Setelah mendapat kabar dari teman-teman di Tasik dan Ciamis bahwa semua PO Bus menolak untuk disewa ke aksi 212 maka saya segera pulang ke Tasik untuk ikut membantu dan mencari Info sebenarnya,” terang Ruslan Abdul Gani.
Padahal selama ini ada viral yang mengabarkan bahwa peserta aksi jalan kaki santri Ciamis ini dijemput bus dan mereka meminta maaf serta akan menggratiskan bus mereka untuk mengantar para santri pergi ke Jakarta secara gratis. Berita ini ternyata tidak seluruhnya benar, hanya anak-anak dan perempuan saja yang tidak meneruskan jalan kaki ke Jakarta, tetapi para santri laki-laki tetap melaksanakan niatnya untuk jalan kaki.
Mereka baru akan naik kendaraan, ketika Kamis malam masih berada di luar Jakarta untuk diangkut ke Monas mengikuti aksi 2 Desember (le).