Prof Dadang Kahmad Ajak Muhammadiyah Lakukan ‘Jihad Kearsipan’

Prof Dadang Kahmad Ajak Muhammadiyah Lakukan ‘Jihad Kearsipan’

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Pustaka Informasi dan Komunikasi, Prof Dadang Kahmad, menyatakan bahwa kedepan Muhammadiyah harus lebih giat untuk melakukan jihad kearsipan. Umur Muhammadiyah yang sudah memasuki abad kedua tentu memiliki arsip penting yang tidak sedikit.

“Amal Usaha Muhammadiyah yang usinya cukup tua dan posisinya sangat kuat secara kelembagaan dan sumberdayanya adalah Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). Sebaran Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di seluruh Indonesia yang mencapai angka 172 buah bukanlah sebuah jumlah yang sedikit untuk sebuah usaha pendidikan tinggi di sebuah organisasi,” kata Prof Dadang.

“Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) juga merupakan lembaga pencipta arsip yang seharusnya memiliki kemampuan untuk melakukan pengelolaan secara mandiri,” kata Dadang dalam sambutan pembukaan pelatihan arsip ini, Kamis (1/12).

Menurut Dadang, mengelola arsip secara rapi dan menyelenggarakan pelatihan untuk menghasilkan para pengelola arsip profesional merupakan bagian dari jihad. “Jadi, hari ini sampai dengan besok 2 Desember 2016 kita di Kampus 4 UAD sedang melaksanakan ‘jihad kearsipan” ujarnya.

Arsip merupakan hal yang sangat berharga untuk pembelajaran bagi generasi masa depan. Untuk itulah sangat diperlukan sebuah kemampuan untuk melakukan pengelolaan yang meliputi pengolahan dan pemilahan arsip. Pelatihan yang diselenggarakan oleh Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah bekerjasama dengan UAD ini dimaksudkan untuk memberikan penyegaran bagi pengelola arsip di Lingkungan Muhammadiyah (DE/Rbs).

Exit mobile version