JAKARTA, Suara Muhammadiyah– Sebagaimana pada aksi damai 4 November lalu, kali ini Muhammadiyah kembali mengerahkan puluhan ambulan dan tenaga kesehatan. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab kemanusiaan Muhammadiyah.
Bukan hanya dalam membantu sesama muslim, Muhammadiyah juga melakukan aksi serupa di berbagai daerah yang terkena dampak bencana tanpa memandang perbedaan latar belakang SARA.
Dalam aksi damai 212 hari ini, Jumat (2/12), Muhammadiyah menerjunkan puluhan ambulans dan dokter yang siap membantu ribuan peserta aksi yang mulai terkonsentrasi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, sejak malam Kamis (1/12).
“Berdasarkan data, sebanyak 51 ambulans Muhammadiyah terlibat dalam membantu peserta aksi damai ini,” kata Ketua PP Muhammadiyah Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial, Agus Taufiqurrahman, di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/12).
Agus menuturkan, tak hanya puluhan mobil ambulans dari rumah sakit milik Muhammadiyah saja yang diterjunkan, melainkan juga tenaga kesehatan hingga kebutuhan obat-obatan lainnya. Bahkan di beberapa posko juga menyediakan logistik makanan dan minuman bagi peserta aksi.
“Jadi kita berangkatkan tim ambulans dari rumah sakit Muhammadiyah beserta dokter berikut obat-obatannya,” tutur Agus.
Puluhan ambulan dari berbagai rumah sakit Muhammadiyah terlihat mulai berdatangan dan memasuki area Gedung PP Muhammadiyah sejak Jumat dini hari (Ribas).