PADALARANG, Suara Muhammadiyah,- Kamis malam (1/12/2016) baru samapai di Padalarang, Bandung Barat, aksi jalan kaki santri Ciamis akhirnya putuskan naik bus menuju Jakarta. Mereka diangkut sekitar 20 bus dan bermalam di Masjid At Tin Taman Mini Indonesia Indah sebelum menuju ke Monas.
“Posisi kami saat ini masih di Bumi Parahyangan Bandung, tepatnya di Padalarang. Kami memutuskan untuk naik bus karena kalau memaksakan jalan kaki malah tidak terkejar acaranya,” kata KH Nonop Hanafi ketika dihubungi Antara (1/12),
Keputusan ini tidak tiba-tiba, keputusan untuk naik bus sudah dirancang sejak awal. Jika Kamis malam perjalanan mereka dari Ciamis masih di luar Jakarta, maka mereka akan menghentikan longmarch jalan kaki dan kemudian naik bus atau kendaraan lain menuju acara.
Menurut KH Nonop Hanafi yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda 2 Ciamis, mereka tidak kesulitan untuk mendapatkan bus menuju Jakarta. Longmarch mereka dari Ciamis sudah menginspirasi banyak pihak meski jalan kaki mereka tidak sampai Jakarta.
Mereka disambut masyarakat sepanjang jalan, dan menginspirasi umat Islam Bogor untuk melakukan longmarch yang sama dari Masjid Agung Bogor. Bedanya, rombongan dari Bogor ini sudah sampai ke Jakarta Kamis malam. Jumat ini, mereka semuanya mengikuti aksi bela Islam III di Monas (le).