YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Sebagai perguruan tinggi yang selalu berkomitmen untuk terus memperluas jejaring di dalam dan luar negeri, Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) jalin dengan Akademi Kebidanan RSPAD Gatot Subroto. Kerjasama ini ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) pada Jum’at (2/12) dengan Direktur Akbid RSPAD Gatot Subroto Letkol Ckm (K) Siti Maryam, SKp, MM di ruangan Rektorat UNISA.
Direktur Akbid RSPAD Gatot Subroto Letkol Ckm (K) Siti Maryam, SKp, MM sendiri merupakan alumni UNISA dari Program studi S1 Ilmu Keperawatan. Hal ini menandakan bahwa adanya sinergi antara alumni perguruan tinggi dan alumninya.
“Ini merupakan perwujudan nyata dari sinergitas dari UNISA dan alumninya. Hal ini menciptakan hal positif bagi perkembangan dunia pendidikan tinggi di Indonesia,” tutur Warsiti.
Kerjasama yang tersebut adalah dalam hal peningkatan kualitas dan kapasitas pendidikan di RSPAD Gatot Subroto. Namun, penandatanganan MoU ini menurut Rektor UNISA Warsiti, MKep, SpMat hanya langkah awal dari terbukanya peluang-peluang kerjasama lainnya khsusnya dalam pengembangan program studi di UNISA.
“Ke depan kita aka nada hal-hal khusus yang akan kita pelajari dari RSPAD untuk pengembangan program studi,” tutur Warsiti.
Kini, UNISA telah memiliki 3 Fakultas dengan total 15 prodi yang diampunya. Dengan berbagai program pengembangan yang telah dilakukannya untuk menjadi kampus Pusat Studi Kesehatan no. 1 di Indonesia, UNISA tentunya sangatlah terbuka terhadap berbagai kerjasama baik di ranah pemerintah ataupun swasta. Selain menjalin kerjasama dengan pihak RSPAD Gatot Subroto, UNISA dalam waktu dekat juga akan melakukan penandatanganan MoU dengan pemerintah Kabupaten Donggala. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Donggala akan bekerjasama dengan UNISA untuk meningkatkan kapasitas SDM di jajaran pemerintahan setempat (Th).
