Baitul Arqam Kota Semarang Usung Penguatan Paradigma Perjuangan Muhammadiyah

Baitul Arqam Kota Semarang Usung Penguatan Paradigma Perjuangan Muhammadiyah

SEMARANG, Suara Muhammadiyah– Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang baru-baru ini mengadakan Baitul Arqam pimpinan yang telah dilaksanakan pada tanggal 3-4 Desember 2016 bertempat di Bandungan Hotel Indah, Ambarawa Kabupaten Semarang.

Tema yang diambil untuk Baitul Arqam Pimpinan (BAP) ini yaitu “Penguatan Paradigma Perjuangan Muhammadiyah untuk Islam Berkemajuan”. Sebanyak 53 peserta hadir dalam kegiatan BAP ini, yang terdiri dari Pleno 13 PDM, Ketua dan Sekretaris Majelis/ Lembaga serta seluruh Ortom di lingkungan PDM Kota Semarang.

Kegiatan BAP dibuka langsung oleh Ketua PDM Kota Semarang, Drs Fachrurrozi MAg. Dalam sambutannya, disampaikan bahwa saat ini (baca: BAP) berada pada suatu keadaan yang harapannya dapat mengantarkan kita pada titik kualitas sebagai pengemban amanah Dakwah terutama menjalankan gerak dakwah Muhammadiyah Kota Semarang untuk lebih Berkemajuan.

Pondasi ideologi dan perjuangan dakwah yang benarlah yang selayaknya harus menjadi prinsip kita dan kiranya perlu dikuatkan kembali, dan untuk menguatkan pondasi itu BAP inilah salah satu cara dan sarana untuk menyamakan persepsi ideologi dan perjuangan dalam ber-Muhammadiyah, imbuhnya.

PDM Kota Semarang akan selalu terus mendorong agar semua unsur pimpinan di Majelis/ Lembaga dan Ortom untuk ikut BAP, minimal satu kali dalam periode tak terkecuali unsur-unsur  pimpinan di PCM, tegasnya.

Selama kurang lebih dua hari, guna mewujudkan sebagaimana dalam tema, dihadirkanlah sebanyak 5 pembicara dengan sajian materi yaitu Drs Tafsir MAg; Ketua PWM Jawa Tengah  (Faham Agama Menurut Muhammadiyah), Bisron Muhtar SAg MSi; Sekretaris PWM Jawa Tengah (Profil Kader dan Pewarisan Nilai Perjuangan), Drs Hamdan Hambali; PWM DIY (Revitalisasi Ideologi Muhammadiyah); Dr Zuly Qodir; PP Muhammadiyah (Kiprah Kebangsaan Muhammadiyah) dan Kolonel Inf. Zaenul Bahar; Dandim Kota Semarang (Tantangan Umat Islam di Tengah Demokrasi).

Akhir dari BAP ini disepakati dua poin sebagai RTL (Rencana Tindak Lanjut, 1) Mengembangkan Jaringan Dakwah Muhammadiyah Kota Semarang dengan melihat pada struktur dan infrastruktur yang sudah siap, 2) Melakukan kegiatan BAP sampai dengan tingkat ranting-ranting. Hadir sebagai instruktur dalam BAP ini yaitu Hamam Sanadi PhD, Bani Syukron MPd, Ady Widiyanto SPd, Sonni Kurniawan STP dan Syaifulloh SSos MM serta Isa Thoriq SHum.

Exit mobile version