• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, Desember 18, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Kecam Pelaku Penembakan di Depan Balita, Nasyiatul Aisyiyah Siap Lakukan Advokasi

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
7 Desember, 2016
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Kecam Pelaku Penembakan di Depan Balita, Nasyiatul Aisyiyah Siap Lakukan Advokasi
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah mengecam keras pelaku penembakan terhadap Muchlisin (31 tahun) warga Desa Kuala Idi, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur yang terjadi Selasa (6/12).

Ketua Umum PP NA Diyah Puspitarini dalam rilisan yang diterima suaramuhammadiyah.id mengatakan hal tersebut sangat disayangkan karena peristiwa ini terjadi di depan anak korban yang berusia 4 tahun.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Anak Saleh (5)

“Peristiwa kekerasan yang dilakukan di depan anak dapat membawa dampak jangka panjang sebagai luka trauma bagi anak korban,” tutur Diyah.

Sebagai organisasi perempuan muda Muhammadiyah yang ramah anak, Nasyiatul Aisyiyah melalui Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Aceh siap melakukan advokasi untuk anak korban. Nasyiatul Aisyiyah juga meminta pihak berwajib segera menindak pelaku kejahatan atas motif apapun.

“Pelaku harus dihukum seberat-beratnya dan bertanggung jawab atas luka traumatis yang dialami anak korban,” lanjut Diyah.

Peristiwa penembakan yang sempat membuat heboh warga Idi Cut ini terjadi di Desa Meunasah Keutapang, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur. Korban yang saat itu sedang berboncengan dengan anaknya ditembak orang tidak dikenal (OTK) di sebuah jalan penghubung antardesa. Warga yang mendengar suara tembakan dan tangisan anak korban menemukan korban meninggal tergeletak di samping sepeda motornya dengan luka tembakan di pelipis kepala bagian kanan. Saat ditemukan helm korban masih terpasang di kepalanya dengan kondisi badan telungkup.

Nasyiatul Aisyiyah pun mengajak semua pihak peduli dan terlibat dalam penuntasan kasus ini, baik dalam proses hukum ataupun dalam pemulihan trauma bagi anak dan keluarga korban.  “Atas dasar apapun, kekerasan yang dilakukan di depan anak tidak dapat dibenarkan. Harapannya peristiwa semacam ini ke depan tidak akan terjadi lagi,” tandasnya (D/Th)

Tags: anakmuhammadiyahNasyiatul Aisyiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Hukum Membawa Anak Kecil ke Masjid
Opini

Anak Saleh (5)

22 Agustus, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Next Post
Dilantik, PCM-PCA Brondong Galang Kepedulian Bagi Korban Banjir Bengawan Solo

Dilantik, PCM-PCA Brondong Galang Kepedulian Bagi Korban Banjir Bengawan Solo

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In