YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (16 Days Activism Againts Gender Violence) merupakan kampanye internasional untuk mendorong upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia. Aisyiyah sebagai organisasi wanita Muhammadiyah yang salah satu geraknya yaitu bertujuan mengembangkan program untuk pembinaan dan pendidikan wanita, ikut menyemarakkan kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Kampanyeini diprakarsai oleh Divisi CKM (Communication Knowledge Management) Pimpinan Pusat Aisyiah.
Menurut Karimah, Ketua Divisi CKM PP Aisyiyah, Kampanye16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan ini merupakan kegiatan mengedukasi masyarakat khususnya pengguna sosial media selama 16 hari dari tanggal 25 November hingga 10 Desember mengenai kekerasan terhadap perempuan baik berupa bentuk, jenis, dan peran perempuan dalam menyikapi. Kampanye ini pertama kali digagas oleh Women’s Global Leadership Institute pada tahun 1991 dan diikuti oleh seluruh organisasi perempuan di seluruh dunia.
Tujuan dari Kampanye ini yaitu menggalang gerakan solidaritas berdasarkan kesadaran bahwa kekerasan terhadap perempuan merupakan pelanggaran HAM, serta mengajak semua orang untuk turut terlibat aktif dalam upaya penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan. Rima berharap bahwa dengan ikut menyemarakkan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan ini akan semakin banyak perempuan yang sadar dan tidak hanya diam.
“Harapannya adalah banyak perempuan yang sadar. Karena selama ini perempuan banyak dianggap sebagai kaum marginal, perempuan harus sadar dan jangan diam. Bahwa kita semua bisa jadi korban. Jika kita diam, siapa yang bakal membela hak kita. Sehingga dengan kampanye ini kita dapat terus mengedukasi orang-orang sekitar bahwa perempuan itu tidak lemah jadi harus dihargai,” tambahnya, Selasa (6/12).
Kampanye yang berlangsung selama 16 hari ini, oleh PP Aisyiyah dikampanyekan melalui sosial media khususnya instagram dengan memberikan tagar #Gerakbersama dengan tagline “Suarakan Diammu”. Melalui akun @aisyiyahpusat , PP Aisyiyah mengajak kepada seluruh pengguna sosial media untuk menyemarakkan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dengan cara memposting foto bertuliskan pendapat mengenai kekerasan terhadap perempuan.
Lebih lanjut, Rima menjelaskan bahwa kampanye melalui sosial media ini mendapatkan respon positif dari pengguna sosial media. “Sejauh ini, respon yang kami dapatkan cukup positif. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengguna sosial media yang merepost, ikut memposting, membuat tagar, serta memberikan komentar,” tandasnya (Yusri).