YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Dalam mengupayakan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), kampung, dan relawan tangguh bencana, LPB PDM Kota Yogyakarta mengadakan Workshop Kebencanaan yang disenggarakan pada hari Sabtu, 3 Desember 2016 di Aula PDM Kota Yogyakarta. Workshop ini melibatkan SMP, MTS, SMA, MA, relawan, ortom Muhammadiyah dan PCM se-kota yogyakarta.
“Harapan kami, dengan adanya Workshop Kebencanaan warga muhammadiyah mengetahui pengurangan resiko bencana, adanya informasi cepat dari warga Muhammadiyah jika mengetahui adanya kasus bencana di lingkungannya ke instansi terkait, perekrutan relawan LPB Kota Yogyakarta.” Kata Bachar Heru Laksono selaku ketua pelaksana.
Workshop yang dihadiri sekitar 140 peserta ini, menurut Subhi Waltono, ketua LPB PDM Kota Yogyakarta, ditargetkan untuk menjadi komunikasi dan kerjasama yang baik dengan BPBD Kota Yogyakarta serta bertambah kuatnya komunitas relawan LPB. Ia juga berharap dengan diadakannya kegiatan ini, memberikan manfaat lebih untuk masyarakat khususnya di daerah Kota Yogyakarta.
“Bencana terjadi tanpa diundang sehingga terjadi kapan saja maka Muhammadiyah melalui LPB harus siap salah satunya melalui kegiatan worlshop kebencanaan. LPB sudah mengandakan kegiatan yang berkaitan kebencanaan seperti bantuan bencana Garut, bahkan LPB kota membantu mobil ambulance untuk kegiatan di Garut selama satu bulan disamping pemberian secara langsung.” Tutur Nur Ahmad Ghojali, Ketua PDM Kota Yogyakarta.
Ia juga mengatakan bahwa PDM Kota berharap bahwa di setiap ranting Muhammadiyah dan amal usaha memiliki kampung tangguh bencana dan sekolah tangguh bencana. Muhammadiyah diharapkan ikut membantu secara cepat dan mandiri terhadap dirinya dan warganya yang terkena musibah. Muhammadiyah senantiasa siap dan cepat dalam menanggulangi, mencari solusi terhadap kebencanaan yang terjadi, walaupun yang namanya bencana tidak diharapkan siapapun (Lady).