MUNGKID, Suara Muhammadiyah– Tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan bentuk pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang perlu segera dicarikan solusi untuk mencegah dan menanggulanginya. Pemkab Magelang berupaya secara serius untuk melindungi perempuan serta anak melalui kebijakan dan program yang ada. Perlu adanya upaya secara bersama-sama untuk mewujudkan lingkungan yang mampu mendukung terpenuhinya hak-hak bagi perempuan dan anak serta menjauhkannya dari tindakan kekerasan.
Demikian sambutan Bupati Magelang yang dibacakan oleh oleh Asisten Administrasi Umum Drs. Endra Endah Wacana pada acara Sarasehan Peringatan Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah (PD) ‘Aisyiyah Kabupaten Magelang di Pendopo Rumah Dinas Bupati Magelang. Rabu (7/12).
Salah satu programnya mewujudkan Kabupaten Magelang sebagai daerah layak anak. Dalam setiap aktifitasnya seperti belajar dan bermain, anak-anak perlu mendapat perlakuan dan perhatian khusus, program ini akan diwujudkan di setiap kecamatan dan desa/kelurahan, selain itu juga akan diwujudkan sekolah dan puskesmas layak anak. “Pemkab Magelang memberikan apresiasi kepada ‘Aisyiyah yang telah memiliki inisiatif dalam melaksanakan kegiatan ini,” katanya.
Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang Drs H.Jumari dalam sambutannya mengatakan bahwa salah satu penyebab munculnya kekerasan adalah adanya ketidakpahaman terhadap pentingnya perlindungan terhadap keberlangsungan hidup diantara sesama. Perlu katauladanan khususnya di lingkungan keluarga dalam upaya mencegah munculnya kekerasan.
Ketua PD ‘Aisyiyah Nidaul Hasana menambahkan tujuan dilaksanakannya acara ini adalah meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya perlindungan bagi keberlangsungan hidup perempuan dan anak. ‘Aisyiyah sebagai salah satu organisasi otonom Muhammadiyah memiliki komitmen terhadap terpenuhinya hak – hak perempuan dan anak.
Sarasehan dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang Tanti Zaenal Arifin, Anggota PKK, Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah, PC ‘Aisyiyah Se Kabupaten Magelang serta beberapa kader penggerak perempuan desa (MPI PDM Kabupaten Magelang).