MAGELANG, Suara Muhammadiyah-Gempa dengan kekuatan 6,5 SR yang mengguncang Kota Pidie Jaya Aceh menjadi sebuah kepedulian bersama. Puluhan korban jiwa menjadi saksi dimana reruntuhan bangunan telah hancur dan rata. Bangsa ini seakan tidak pernah berhenti dari ujian Allah Swt yaitu sederetan bencana alam yang menimpa negeri ini. Kejadian itu menjadi sebuah keprihatinan yang mengetuk seluruh pintu hati manusia. Salah satunya adalah siswa-siswi SD Muhammadiyah I Alternatif (SD Mutual) Kota Magelang. Dengan penuh rasa kepedulian, siswa-siswi SD Mutual antusias mengikuti penggalangan dana “Peduli Aceh” tersebut.
Acara yang bertajuk “Peduli Aceh” ini diawali dengan serangkaian shalat ghaib dengan imam KH. Abu Ubaidah. Selanjutnya, para siswa-siswi dengan khidmat dan khusyuk mendo’akan para korban gempa Aceh. Semoga para korban yang meninggal mendapatkan gelar terakhir khusnul khotimah dan para korban selamat untuk tetap sabar serta kuat dalam menerima ujian yang Allah Swt berikan. Dengan berbekal 4 kotak kardus yang sudah didesain oleh panitia, para siswa-siswi dengan tulus ikhlas memberikan sebagian rizkinya untuk saudara-saudara mereka yang ada di Aceh.
Ananda Quensya siswa kelas I menyatakan kebahagiannya dengan menginfakkan satu buah celengan kesukaannya turut menyemarakkan dan menghebohkan gelaran acara ini. Bahkan seorang siswa kelas satu yang bernama Quensya merelakan sebuah celengan kesayangannya untuk turut disumbangkan dalam kegiatan tersebut. “Tidak masalah kalau uang di celengan itu disumbangkan untuk korban gempa Aceh, Allah pasti akan mengganti dengan rizqi yang lebih banyak lagi”, Ungkapnya.
Mustaqim (selaku Kepala Sekolah) menuturkan bahwa SD Mutual berupaya terus untuk memberikan pendidikan yang terbaik untuk para siswanya. Salah satunya adalah dengan kegiatan seperti ini diharapkan mampu menanamkan pendidikan karakter dalam jiwa seorang anak. Tidak hanya belajar dalam konteks akademis, namun juga selalu mendidik siswa untuk selalu mengasah jiwa sosial mereka sehingga kelak ketikaa dewasa akan lahir sebuah karakter siswa yang selalu peka terhadap kepedulian sosial.
Selain itu, Luqman Novianto yang juga sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan menambahkan bahwa kegiatan seperti itu merupakan gerakan sosial yang mendidik anak-anak sejak dini. Tidak semata-mata peduli namun ada nilai-nilai pendidikan yang mampu ditangkap siswa sebagai pengalaman hidup.
Selanjutnya, dana yang terkumpul sebanyak Rp. 25.173.700,- diserahkan secara simbolis oleh siswa-siswi SD Mutual kepada LAZISMU Kota Magelang yang nantinya akan dikirim ke Aceh dalam satu koordinasi PP Muhammadiyah. (Fu)