YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Sabtu (10/12) dilakukan Pembukaan Lustrum oleh Organisasi Santri Madrasah Mu’allimaat Yogyakarta. Pembukaan Lustrum Organtri ini menandai dibukanya kegiatan yang akan diadakan selama 4 hari dari tanggal (10-14/12).
Azizah Wiladatur, Ketua Panitia Lustrum mengatakan bahwa pembukaan lustrum dari semua organisasi santri yang terdiri dari IPM, Dewan Kerabat, Hisbul Wathan, Tapak Suci ini merupakan bentuk kerja sama yang menunjukan bahwa organisasi santri tersebut saling bersinergi. “Pembukaan lustrum dari semua organisasi yaitu IPM, DK, Tapak Suci, HW, dan sebagainya ini menunjukan bahwa kami sebagai organisasi santri saling bersinergi,” terangnya.
Agenda kegiatan lustrum dilaksanakan selama empat hari. Pertama, semarak Milad Hisbul Wathan serta pembukaan lustrum organisasi santri. Hari kedua, diagendakan kegiatan orasi bertajuk “If I Were Director” yang diikuti oleh seluruh jajaran Madrasah Mu’allimat dari mulai siswa, serta dewan guru dan karyawan. Hari ketiga akan dilaksanakan bedah buku “Menggapai Matahari” serta akan ditutup pada hari keempat dengan agenda bedah film serta pengumuman kejuaraan.
Adapun tujuan dari kegiatan ini di antaranya yaitu menumbukan rasa bangga pada diri anggota serta sebagai sarana untuk menambah keilmuan dan kesenian. “Tujuan dari kegiatan ini untuk menambah keilmuan dan kesenian serta agar anggota mempunyai rasa bangga. Harapannya, dengan kegiatan ini para siswa merasa bangga bahwa ini adalah almamaternya,” tutur Azizah
Azizah menambahkan, kegiatan lustrum ini merupakan wujud dari usaha terciptanya santri mandiri dan berjiwa kepemimpinan. Hal ini dikarenakan seluruh konsep dan pelaksanaan kegiatan dirumuskan oleh siswa dengan kontribusi dewan guru sebagai fasilitator. “Seluruh konsep dan pelaksanaan kegiatan dihandle oleh kami. Kontribusi dari dewan guru adalah sebagai fasilitator. Hal ini sesuai dengan visi misi Mu’allimaat untuk membekali siswa/santri agar leadership-nya nyata,” tandasnya, Sabtu (10/12) (Yusri).