Konsolidasi Nasional Program MAMPU, Ketua Umum PP Aisyiyah: Program MAMPU Bukanlah Proyek

Konsolidasi Nasional Program MAMPU, Ketua Umum PP Aisyiyah: Program MAMPU Bukanlah Proyek

Yogyakarta, Suara Muhammadiyah- Bertempat di Aula PP Aisyiyah, Rabu (14/12) seluruh Koordinator Program MAMPU yang terdiri dari 5 Wilayah dan 14 daerah Aisyiyah menghadiri Konsolidasi Nasional Program MAMPU. Acara yang bertajuk “Penguatan Kepemimpinan Perempuan Untuk Peningkatan Pelayanan Reproduksi yang Terjangkau dengan Pendekatan Hak-Hak Perempuan Pada Kelompok Dhuafa Mustadhafin” ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal (14-16/12).

Siti Noordjanah Djohantini, Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah mengatakan bahwa Program MAMPU bukanlah proyek yang target pelaksanaan serta dampak yang diharapkan hanya dalam jangka pendek, melainkan sebuah program organisasi yang melekat dalam gerak Aisyiyah dan dilakukan secara berkesinambungan. Dengan adanya konsolidasi ini, PP Aisyiyah menaruh harapan baru agar peserta merefleksikan dan mencari jalan keluar dari permasalahan-permasalahan yang ada selama 1 tahun berlangsungnya program.

“MAMPU bukanlah proyek, melainkan program yang tidak terpisahkan dengan program organisasi. Karena alokasi program MAMPU ini cukup panjang yaitu hingga periode 2020, oleh karena itu program ini harapannya bisa terus melekat dalam pimpinan organisasi baik wilayah maupun daerah. Pelaksanaan program juga harus estafet, tidak hanya pada satu periode kepengurusan saja,” tuturnya.

Noordjannah pun mengimbuhkan bahwa dukungan dari masyarakat akar rumput penting bagi kelangsungan dan sustainability program MAMPU ke depan. Segenap pelaksana koordinator program MAMPU pun diharapkan mampu mencari berbagai inovasi dari komunitas akar rumput.

“Jika Aisyiyah tidak didukung oleh keberadaan akar rumput maka Aisyiyah akan seperti buih,” imbuhnya.

Masih menurut Noordjanah, komitmen internal harus menjadi bagian penting dalam melaksanakan program MAMPU. Program MAMPU tidak hanya melaksanakan target program namun sebagai sarana membangun silaturahim. Sebagai organisasi perempuan terbesar di Indonesia, terdapat 2 hal yang menjadi kebanggaan Aisyiyah. Pertama, peran Aisyiyah dalam memperkuat komunitas dan membangun kekuatan gerakan dalam mendakwahkan Islam sebagai rahmatan lil alamin. Kedua, Aisyiyah merupakan organisasi kelembagaan yang hidup, dinamis bagi yang ada serta menjadi ada bagi yang belum ada.

“Program MAMPU merupakan dakwah yang bisa cair dan bagian dari entry point ke komunitas yang tidak bisa dijangkau oleh Aisyiyah. Strategi dalam program MAMPU ini menggunakan strategi yang tidak menggurui, relatif, dan tidak konfrontatif,” tambahnya.

Konsolidasi Nasional Program MAMPU ini merupakan bagian dari implementasi program untuk mengetahui dampak pelaksanaan program. Sehingga tujuan diadakannya konsolidasi oleh PP Aisyiyah ini yaitu melakukan refleksi bersama atas perjalanan implementasi program selama 1 tahun, menemukan dan berbagi best practice sebagai pengetahuan bersama dalam pelaksanaan program ke depan, serta melakukan perencanaan strategi pelaksanaan program pada periode lanjutan (Yusri).

Exit mobile version