TAIPEI, Suara Muhammadiyah- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr H Haedar Nashir, M.Si melantik kepengurusan baru Pimpinan Cabang Istimewa Taiwan di Masjid Besar Taipei tadi pada pukul 13.00 waktu setempat (18/12). Pelantikan PCIM Taiwan dibarengi dengan pelantikan pengurus baru Tapak Suci Taiwan.
Setelah melantik pengurus PCIM Taiwan yang baru, Haedar Nashir menyampaikan taushiah di depan para pimpinan baru, pengurus demisioner, dan sejumlah tamu undangan. Dalam taushiahnya, Haedar Nashir menyampaikan lima hal yang akan menjadi tugas bagi jajaran PCIM Taiwan yang baru.
“Tugas utama pengurus yang baru saja dilantik adalah menjadi duta Persyarikatan dalam menjalankan misi dakwah pencerahan di Taiwan, baik kepada sesama warga Indonesia maupun kepada masyarakat Taiwan,” jelas Haedar Nashir.
Tugas ini sejalan dengan saran dan masukan dari Prof Dr Ibrahim Choi, imam besar Masjid Taipei. Sebelumnya, Haedar Nashir bersama rombongan PP Muhammadiyah telah bertemu dan berdialog dengan Ibrahim Choi yang sangat berharap kerjasama pembinaan keislaman bagi masyarakat muslim Indonesia yang berada di Taiwan.
Selain berpesan agar PCIM Taiwan menjadi duta Persyarikatan untuk dakwah pencerahan, Haedar Nashir juga menyampaikan perlunya menjalin ukhuwah dengan organisasi-organisasi Islam dan warga Muslim Indonesia di Taiwan. Di samping itu, upaya mengembangkan kerjasama dengan organisasi represantasi pemerintah Indonesia, termasuk KDEI, perlu dilakukan dalam membina kepentingan bangsa. Selama ini, peran dan posisi PCIM, khususnya PCIM Taiwan, sangat strategis dalam menjalankan usaha-usaha dakwah yang dapat memajukan Muhammadiyah di luar negeri.
Di akhir taushiahnya, Haedar Nashir berpesan kepada seluruh pengurus PCIM Taiwan. “Kehadiran PCIM ini khusus untuk menghimpun dan mengembangkan kualitas mereka yang studi di Taiwan agar menjadi kader Persyarikatan, umat, dan bangsa yang berkeunggulan,” pungkasnya.
Sebelum pelantikan, Robert James Bintaryo, Kepala KDEI (Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia) di Taiwan, memberikan kata sambutan. Dalam sambutannya, James berpesan agar PCIM dapat bekerjasama berdakwah bagi warga Indonesia yang ada di Taiwan untuk menjadi Muslim-Muslimah dan menjadi orang Indonesia yang mampu menjaga nama baik Islam dan bangsa. Dilanjutkan dengan sambutan dari Haji Ali Feng mewakili Chinese Moslem Association. Haji Ali menyampaikan rasa senangnya karena memiliki warga Muhammadiyah dan Muslim Indonesia sebagai saudara.
Mengakhiri acara pelantikan PCIM Taiwan diisi pengajian yang disampaikan oleh Prof Dr Yunahar Ilyas, Lc., ketua PP Muhammadiyah bidang Tarjih dan Tabligh (Rif).