SLEMAN, Suara Muhammadiyah-Belum lama ini, SMP Muhammadiyah 2 Depok, Sleman, Yogyakarta, mengadakan kegiatan Baitul Arqam (BA) bagi guru dan karyawan. Bertempat di gedung Balai Pengembangan Kegiatan Belajar di Sorowajan, Bantul, acara berlangsung selama 2 hari. Hadir sebagai fasilitator BA, yakni perwakilan dari Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MPK PDM) Kabupaten Sleman. Bersama dengan kepala sekolah SMP Muhammadiyah 2 Depok dan ketua Majelis Dikdasmen PDM Sleman, acara BA dibuka mulai pukul 08.00 WIB.
Dalam pembukaan BA, Diyah Puspitarini, MPd selaku kepala sekolah SMP Muhammadiyah 2 Depok berharap, semoga acara BA dapat berjalan dengan lancar. “Kemarin sebelum dimulai BA, saya mendapat kabar, kalau ada guru yang sakit. Tapi Alhamdulillah, sekarang sudah sembuh, sehingga guru-karyawan, bisa lengkap mengikuti BA,” tutur Diyah yang di luar kewajiban memimpin sekolah, juga diamanati menjadi ketua umum Pimpinan Pusat Nasyi’atul Aisyiyah.
Kegiatan BA di SMP Muhammadiyah 2 Depok sendiri, sudah berlangsung rutin setiap satu tahun sekali. Muhammad Ichsan selaku ketua MPK PDM Sleman menyatakan, bahwa esensi BA adalah untuk memperbarui semangat. “Ibarat hp yang mesti dicas, semangat beragama kita, sebagai pegiat pendidikan Muhammadiyah ini, juga harus senantiasa diperbarui”, terangnya di hadapan peserta BA.
Semangat beragama seseorang, ditentukan dari faktor keimanannya. Iman bisa naik dan juga turun. Iman seseorang naik, jika ia rajin beribadah. Sedangkan turunnya iman, disebabkan perbuatan maksiat. Ketua Majelis Dikdasmen PDM Sleman, Marjoko Idris dalam sambutannya menyebutkan, bahwa guru Muhammadiyah di Sleman umumnya dan SMP Muhammadiyah 2 Depok khususnya, harus diupayakan untuk rutin membaca al-Qur’an. “Supaya bisa rutin, harus diawali membaca al-Qur’an dengan lancar” tegasnya.
Seluruh rangkaian kegiatan BA SMP Muhammadiyah 2 Depok, diisi dengan diskusi materi dan outbond. Adapun materi yang dibahas adalah Komitmen Berorganisasi di Muhammadiyah, Tafsir Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, Ibadah praktis sesuai Himpunan Putusan Tarjih, dan kiat menjadi guru maju, inspiratif, yang berjiwa Muhammadiyah. Pemateri dihadirkan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (GR).