BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Ratusan Kepala Sekolah Muhammadiyah dari berbagai penjuru daerah yang tergabung dalam Jaringan Penggerak Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah (JPSM) Indonesia, melakukan kegiatan memanah.
Kegiatan belajar memanah yang dikemas dengan rangkaian wisata inspirasi di Lembang, pada 15-16 Desember 2016. Dihadiri Kepala Sekolah Muhammadiyah terdiri dari SD, MI/SMP. MTs/SMA/SMK Muhammadiyah dari Jawa Tengah, Jawa Timur , Jawa Barat, Ambon, Lampung Sorong dan Papua serta Maluku. yang tergabung dalam JPSM Indonesia.
Turut hadir PDM Kota Bandung, serta Prof Dr Imam Robandi, M.Eng (Pengamat Budaya dan Pendidikan Muhammadiyah ) dan Presiden JPSM Indonesia, Ketua MPI PWM Jatim. Dan Kontributor Suara Muhammadiyah Pantura.
Dalam kegiatan tersebut dipandu oleh trainer dari Bandung, Teguh Muhammad Arifin selaku Kepala Pelatih Bandung Archery Club And School. “Memanah itu olahraga yang menyenangkan dan membuat kita menjadi belajar fokus dalam melakukan aktifitas, Memanah juga Olahraga yang diperintah oleh Rasulullah,” ujarnya.
Ada beberapa manfaat memanah diantaranya untuk melatih fokus dan daya tahan tubuh supaya bisa memanah pada target, tubuh harus dalam posisi terbaik. Dengan memanah, otak dilatih untuk fokus mencapai target.
Dalam hal ini, bagian lobus frontal otak yang dioptimalkan. Semakin lama bagian otak ini dilatih, makin bikin kita lebih mudah untuk berkonsentrasi.
Memanah pun juga bisa melatih kesabaran, karena kita tidak bisa asal cepat meraih target, tetapi yang lebih penting adalah mencapai target dengan presisi.
Para kepala Sekolah Muhammadiyah sangat antusias dalam mengikuti acara tesebut seperti halnya Sri Lulu Agustiningsih, Kepala sekolah SD Muhammadiyah Ambon. “Untuk acara memanah ini pilihan yang sangat tepat karena banyak manfaat yg dirasakan peserta meski baru sebatas latihan singkat saya langsung tahu permainan ini harus dlakukan dengan penuh ketenangan, daya konsentrasi yang tinggi, pernafasan yg teratur, fokus selain itu yg tdk kalah pentingnya krn ini jg olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah,” katanya (Hendra Apriyadi).