PLUPUH, Suara Muhammadiyah-Kajian rutin Ahad pagi di Masjid Nurjannah Gantiwarno, Kecamatan Plupuh kali ini sedikit berbeda. Pada Ahad (18/12) kali ini PCPM, PCM dan Kantor Layanan Lazismu Kecamatan Plupuh mengemasnya dengan penggalangan dana untuk musibah gempa Pidi Aceh dan Tasyaruf Ekonomi Produktif bagi warga yang membutuhkan.
Warga dari 4 daerah yang berbeda di Kec. Plupuh yang menerima bantuan yaitu Sugiyono, warga Tlobong RT 08 Jabung dengan 2 ekor kambing; Surani, warga karangawaru dengan gerobak untuk menjual gorengan; Kusmiyanto, warga Sumoro RT 24 Sambirejo berupa alat jahit konveksi; Ngatimin, warga Gambiran RT 03 Cangkol dengan 2 ekor kambing; Slamet, warga Jatirogo RT 07 Manyarejo juga mendapat 2 ekor kambing.
Tasyaruf Ekonomi Produktif Kantor Layanan Lazismu Kecamatan Plupuh ini baru pertama dilakukan sejak berdiri pada Februari 2012 yang lalu. Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menggerakkan Tasyaruf Ekonomi Produktif yang akan dilakukan berkesinambungan. Supriyanto, Ketua Kantor Layanan Lazismu Kecamatan Plupuh menyampaikan bahwa pentasyarufan ini adalah sebagai bentuk tanggung jawab nyata dari kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh para muzakki.
Kegiatan ini juga merupakan pelaksanaan salah satu visi dan misi Kantor Layanan Lazismu Kecamatan Plupuh pada kepengurusan baru tahun 2015-2020. Secara berkala Lazismu Plupuh ditargetkan akan mampu meningkatkan kinerjanya baik secara kualitas maupun kuantitas.
“Jika pada tahun 2016 yang merupakan tahun pertama baru bisa melaksanakan satu kali, maka ditargetkan tahun 2017 sebanyak 2 kali, 2018 sebanyal 3 kali, 2019 sebanyak 4 kali dan pada tahun 2016 sebanyak 5 kali dan seterusnya,” ucap Supriyanto.
Adapun Visi dan Misi yang mendasari Tasyaruf Ekonomi Produktif ini adalah untuk mengkonversi mustahik menjadi muzaki. Sedangkan Misinya adalah untuk memutus mata rantai kemiskinan terutama di Kecamatan Plupuh.
Direktur Lazismu Kabupaten Sragen, Ikhwanush shofa yang juga hadir dan memberikan sambutanya, sangat mengapresiasi program Tasyaruf Ekonomi Produktif yang dilakukan oleh Kantor Layanan Lazismu Kecamatan Plupuh ini. Ia pun menyampaikan bahwa dari 5 kriteria kantor layanan Lazismu yang dikategorikan sehat adalah Mempunyai SK Terdapat papan nama Adanya Aktivitas rutin penarikan ZIS.
“Dengan adanya pentasyarufan rutin setiap bulanya serta tindak lanjut pelaksanaan, dapat disimpulkan bahwa Kantor Layanan Lazismu Kecamatan Plupuh sudah memenuhi semua kriteria dan bahkan menjadi satu-satunya dari 20 Kantor Layanan Lazismu Kabupaten Sragen yang sudah memenuhinya,” terang Ikhwan.
Kantor Layanan Lazismu Kecamatan Plupuh yang beralamatkan di Cangkol, Plupuh, Sragen ini setiap bulanya secara rutin mentasyarufkan kepada 92 Dhuafa di kecamatan plupuh. Selain itu Lazismu Plupuh juga aktif membantu pengobatan warga yang sakit, bedah rumah, pengadaan beasiswa, kegiatan insedental bencana serta mengelola TPA dengan 65 santri di desa cangkol (Hendra Apriyadi/ Murdi).