SIDOARJO, Suara Muhammadiyah-Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur kembali menggelar agenda tahunan The Muhammadiyah Conference and Festival (ME Confest) 2016. Acara yang berlangsung selama 2 hari (19-20/12) di SMA Muhammadiyah Dua Sidoarjo ini diikuti oleh 3200 siswa-siswi dari berbagai sekolah Muhammadiyah di Indonesia dari tingkat SD, SMP hingga SMA dan SMK.
Dr Saad Ibrahim, MA, Ketua Pimpinan Wilayah Jawa Timur mengatakan bahwa generasi Muhammadiyah harus mengembangkan kompetensinya. “Generasi Muhammadiyah harus mengembangkan kompetensinya untuk mewujudkan Muhammadiyah yang the first & the best,” tuturnya.
Terdapat 20 lomba dalam ME Confest yang meliputi unjuk kebolehan dalam bidang pendidikan, bidang olahraga, serta budaya. Selain berbagai ajang perlombaan, ME Confest juga diisi dengan agenda lain seperti konferensi bagi kepala sekolah dan guru dari tingkat PAUD hingga SMA dan SMK seluruh Indonesia. Konferensi yang bertajuk “Arah Pendidikan Indonesia Abad 21” ini menghadirkan narasumber Ir. Harris Iskandar, Ph.D dan Direktur Jenderal PAUD & Pendidikan Masyarakat.
Lulusan Doktoral Amerika Serikat ini menyampaikan hal penting yang perlu disikapi dalam menatap pendiidkan masa depan adalah dengan melakukan 3 hal, yaitu akses pendidikan yang berkualitas, penguatan pendidikan karakter, serta revitalisasi pendidikan kejuruan.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Dr. Abdul Mu’ti, M. Ed menyampaikan bahwa dalam membangun peradaban dunia harus diawali dengan membangun pendidikan terlebih dahulu. “Muhammadiyah harus mengintegrasikan kekuatan tauhid, supremasi ilmu, etik, dan etos untuk membangun peradaban dunia,” tandasnya.
Sebagai puncak acara, akan hadir Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifulloh Yusuf untuk menutup acara sekaligus pengumuman dan pemberian hadiah kepada para pemenang (Yusri).