Galang Dana untuk Rohingya, MI Muhammadiyah Bener Kepil Ajarkan Kepekaan Terhadap Sesama

Galang Dana untuk Rohingya, MI Muhammadiyah Bener Kepil Ajarkan Kepekaan Terhadap Sesama

WONOSOBO, Suara Muhammadiyah-Mengajarkan anak untuk bisa menguasai bidang ilmu tertentu itu sudah menjadi kewajiban bagi guru disetiap sekolah, tapi mendidik anak untuk bisa lebih peka terhadap sesama itu perlu pembiasaan dan pendampingan khusus.

MI Muhammadiyah Bener Kepil berusaha menciptakan dan mengarahkan anak didiknya untuk bisa berkontribusi dalam penggalangan dana sosial apapun. meski dengan fasilitas yang penuh keterbatasan tetapi tidak menjadi hambatan bagi warga sekolah. Hal ini terbukti dalam rangka aksi kemanusiaan penggalangan dana untuk peduli pengungsi Rohingya. Kegiatan ini diselenggarakan pada Hari Rabu,14 Desember 2016 di Halaman sekolah.

Acara yang sejatinya untuk siswa, ternyata para guru juga  mengundang para pedagang dan penyuplai makanan di kantin madrasah untuk  ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Mereka mendekati kotak yang disediakan salah satu guru dan memasukkan beberapa lembar uang dengan berucap bismillah.

“Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah mendidik anak sejak dini akan pentingnya kepedulian antar sesama, kata kemanusiaan jangan hanya di pidatokan tapi benar-benar dibuktikan dengan amal nyata,” Ungkap Sariman, S.Pd.I dalam sambutannya.

Adapun hasil penggalangan dana disalurkan melalui Lazismu Wonosobo yang sejak dari pagi sudah mengikuti dan mendampingi kegiatan tersebut.

MI Muhammadiyah kepil meski terletak diperbatasan Wonosobo-Purworejo atau di ujung daerah Wonosobo, dalam beberapa kegiatan selalu menjadi yang terdepan. Dengan jarak 24 Km dari pusat kota, tidak menjadi halangan bagi kepala sekolah untuk terus update informasi perkembangan dunia, termasuk berita duka dari saudara di Myanmar.

“Kami selaku perwakilan LazisMu Wonosobo mengucapkan terimakasih atas kepercayaan sekolah untuk menyalurkan bantuan ini, dan ini semoga menjadi contoh untuk sekolah maupun lembaga pendidikan maupun instansi yang lain bahwa kepekaan itu tidak hanya dalam teori tapi juga harus dibuktikan dengan aksi nyata, kita hanya bisa berdo’a semoga saudara seiman kita di belahan bumi manapun seperti Rohingya selalu dalam lindungan Allah SWT,” tutur Koirul Rozikin dari perwakilan Lazismu Wonosobo (Yohani, MPI Wsb).

 

Exit mobile version