KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah-Sesuai ketentuan UU Rumah Sakit No.. 44/2009 sebuah rumah sakit berkewajiban melaksanakan akreditasi dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit yang dilaksanakan secara berkala. Mulai tanggal 19 – 21 Desember 2016 di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar telah dilaksanakan Survey Akreditasi.
Tim surveyor dari KARS (Komite Akreditasi Rumah Sakit) Jakarta yang dipimpin oleh dr. Tini Sekarwati, SKM didampingi oleh dr Librantoro, Sp(K)FIHA dan Rohani Aziz, SKep, MKes diterima oleh manajemen RS PKU Muhammadiyah Karanganyar yaitu oleh Direktur dr. Aditya Nurcahyo. Dirinya didampingi oleh pimpinan dan pokja terkait di hikmah room RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, Senin (19/12). Dihadapan tim surveyor aditya mempresentasikan hal-hal terkait dengan rumah sakit yang dipimpinnya berserta keunggulan-keunggulan dan prestasi yang telah diraih oleh pihak rumah sakit.
Drs. Ngadiman, M.Si, salah satu manajemen rumah sakit mengatakan bahwa survey yang dilakukan selama 3 hari ini akan melihat aspek manajemen, keperawatan dan medis yang meliputi 15 pokja. “Apabila 15 pokja yang disurvey ini dinyatakan memenuhi standar maka rumah sakit akan menyandang predikat akreditasi paripurna,” tegasnya.
Menurut Ngadiman, banyak hal yang telah dipersiapkan oleh pihak RS PKU Karanganyar sejak beberapa bulan yang lalu demi menghadapi rangkaian proses akreditasi ini. Diantara dengan diadakannya workshop dan sejumlah pelatihan oleh KARS atau Persi, melakukan studi banding ke berbagai rumah sakit yang telah menyandang akreditasi paripurna, membentuk tim pokja yang dibagi kedalam 15 pokja, mendatangkan pembimbing akreditasi dari KARS maupun dari RS PKU Jogjakarta-1, dan tentunya perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit yang diperlukan dan dipersyaratakan.
Terakhir manajemen RS PKU Muhammadiyah Karanganyar berharap proses akreditasi yang dilakasakan ini dapat menghasilkan sebuah “Akreditasi Paripurna” yang memenuhi standar 15 pokja kelulusan dan PKU Karanganyar menjadi rumah sakit yang bermutu dengan layanan prima berorientasi pada keselamatan pasien (MPI PDM Kra – JOe).