SD Muhammadiyah Sudagaran Gelar Workshop dan Robotic Contest se-Jawa Tengah

SD Muhammadiyah Sudagaran Gelar Workshop dan Robotic Contest se-Jawa Tengah

WONOSOBO, Suara Muhammadiyah-SD Muhammadiyah Sudagaran Wonosobo selalu berupaya menjadi yang terdepan. Melalui kerjasa dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Wonosobo mengadakan Workshop Robotika di Gedung Sasana Adipura Wonosobo.

Acara yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti lebih dari 60 tim robotika dari Wonosobo dan beberapa tim dari sekolah daerah sekitar seperti Pekalongan, Tegal, Purbalingga dan Salatiga. Acara yang berlangsung selama 3 hari ini dibagi menjadi 3 sesi yaitu Senin untuk workshop robotika, selasa untuk Running test ( Uji lintasan) dan Rabu untuk perlombaan.

Yudi Dosen Vokasi dari Universitas Gajah Mada selaku Main Tutor dalam Workshop ini mengatakan, “Bahwa hukum robot tidak boleh sampai melukai, mencederai manusia, oleh karena itu diadakannya workshop ini adalah untuk mengedukasi dan memberikan gambaran dasar bagaimana prinsip kerja robot.”

Workshop kali ini diselenggarakan oleh Wonosobo Robotik Center ( WRC ) yang bermarkas di SD Muhammadiyah Sudagaran. WRC menyediakan dua jenis kategori robot untuk empat fungsi yang berbeda yaitu kategori A Line Follower ( pengikit garis ) dan Pemadam api. Sedangkan kategori B bisa berfungsi untuk Light Follower (pengikut cahaya) dan Transporter yang mampu memindahkan barang berupa bola untuk dimasukkan kedalam lobang yang sudah disediakan. Di stand WRC juga terpampang aneka jenis robot hasil karya anak bangsa yang sudah melanglang buana menjuarai beberapa ajang baik tingkat nasional maupun internasional.

Antusiame peserta terlihat jelas. Terbukti workshop yang sejatinya ditutup sampai jam 5 pada hari senin kemarin, ternyata peserta tidak beranjak dari ruangan karena penasaran harus menyelesaikan robot yang belum sempurna.

Sukaryo selaku Manager WRC dalam sambutannya mengatakan, ”Ini sebagai stimulus bagi kalian generasi muda yang cerdas, bahwa kedepan teknologi semakin maju, dan kita harus bisa mengambil peran sebagai pelaku, pencipta dari teknologi itu.”

“Saat ini mungkin hanya sebagai pemain dengan memainkan hasil karya orang lain tapi mari kita targetkan beberapa tahun ke depan dari yang ada di ruangan ini akan lahir pencipta robot yang berguna bagi Ummat,” pungkasnya disambut tepuk tangan gemuruh dari peserta.

Di pengunjung acara Robotic Contest, akhirnya SMA 1 berhasil menjadi juara 1 diikuti SMP Muhammadiyah Wonosobo di posisi Runner up (Yohani, MPI).

Exit mobile version