PURWOREJO, Suara Muhammadiyah-Tim Hadroh “Al Ittihad” Panti Asuhan Yatim dan Tuna Netra Muhammadiyah Purworejo meraih juara ketiga dalam Festival Hadroh tingkat Pelajar dan Umum se- Kabupaten Purworejo yang diselenggarakan oleh SMK Bhakti Putra Bangsa Purworejo pada Kamis (15/12) lalu.
Tim Hadroh “Al Ittihad” Panti Asuhan Yatim dan Tuna Netra Muhammadiyah Purworejo berhasil mengungguli dari total 17 tim yang berasal bermacam tingkatan SMP, MTS, SMA, SMK dan umum se-Kabupaten Purworejo.
“Luar biasa untuk prestasi yang dicapai anak-anak. Ini hal baru dalam Muhammadiyah. Biasanya hadroh akrab di lingkungan organisasi Nahdhatul Ulama. Semoga bisa menjadi media ekspresi anak dalam seni dan budaya,” ujar Nif`an Nazudi Pimpinan Panti Asuhan.
Panti Asuhan Yatim dan Tunanetra merupakan salah satu bentuk peran Muhammadiyah dalam dakwah melalui pelayanan sosial. Yaitu sebuah implementasi nyata dari pendiri persyarikatan ini KH Ahmad Dahlan terhadap Surat Al Ma`un pada 1 abad lalu. Salah satunya yang telah turut serta dalam aksi nyata tersebut adalah Panti Asuhan Yatim dan Tuna netra Muhammadiyah Purworejo ini.
“Alhamdulillaah, Tim Hadroh Al Ittihad PAYM Purworejo walaupun baru berusia 1 tahun mampu bersaing dengan tim hadroh yang lainnya bahkan menjadi salah satu terbaiknya,” ucap Sutrisno Koordinator Tim Hadroh.
Dalam perjalanan kemunculan dibentuknya tim hadroh ini berawal dari inspirasi salah satu performance panti art show yang mengangkat tema serambi panti. Dimana panti art show ini diselenggarakan secara rutin pada menjelang tahun baru hijriyah. Pada saat itu penyelenggaraan panti art show di komplek Poliklinik Muhammadiyah Baledono tahun 1437 H.
“Tim hadroh ini dibentuk dalam rangka mewadahi anak-anak yang mempunyai potensi dalam seni dan budaya ini. Ketika Panti Art Show tahun lalu, anak-anak tersebut menggunakan peralatan sederhana dimana dapat turut memukau penonton saat itu,” lanjut Sutrisno.
Sutrisno mengimbuhkan bahwa pemberian nama Al Ittihad memiliki arti Persatuan atau kebersamaan. Dimaksudkan bahwasanya sebuah kesuksesan tidak akan mungkin diraih dengan kompetensi perseorangan saja melainkan membutuhkan kebersamaan dengan persatuan tekad yang kuat. “Implementasinya dalam Seni Hadroh ini diperlukan kolaborasi antara pemain alat music terbang, vokalis, musik dan yang lainnya untuk bisa karya seni yang baik dan dinikmati oleh semua orang,” tambahnya.
Tim Hadroh Al Ittihad PAYM Purworejo ini telah tampil pada beberapa agenda baik daerah maupun wilayah seperti bersama Serambi Bagelen pimpinan H Dandung Danadi dalam acara konser Islami menyambut Bulan Ramadhan 1437 H lalu di Gedung Kesenian Kabupaten Purworejo. Tim Hadroh Al Ittihad PAYM Purworejo turut memeriahkan sesi Musyda Muhammadiyah dan `Aisyiyah Purworejo serta pelantikannya. Tidak hanya di dalam lingkungan internal persyarikatan tetapi juga turut serta menyemarakkan agenda di beberapa tempat lainnya. “Semoga Tim Hadroh Al Ittihad PAYM Purworejo semakin inovatif, kreatif dan mencerahkan berdakwah melalui seni,” tandas Sutrisno (Akhmad Musdani).