ACEH, Suara Muhammadiyah – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat, IMMawan Irfan meninjau langsung lokasi pengungsian korban gemba Aceh, Minggu (25/12).
Didampingi Ketua Umum DPD IMM Propinsi Aceh, IMMawan Irfan menyerahkan secara langsung bantuan dana sekitar seratusan juta rupiah yang merupakan uang hasil dari aksi penggalangan dana oleh DPP IMM dan PC IMM Se-Indonesia.
Menurut Irfan, gempa di Aceh merupakan duka bersama dan tanggung jawab semua komponen warga bangsa, apalagi IMM katanya merupakan kelompok civil society yang tidak hanya bergulat dalam dunia intelektual, tetapi juga harus memainkan peran sosial-kemanusiaan.
“Gempa Aceh menjadi duka bersama dan kita memilki tanggungjawab. Pengejawantahan teologi al-maun akan senantiasa dipraksiskan oleh kader-kader IMM. Dengan kata lain, IMM tidak mesti berkutat pada kajian yang melangit sehingga lupa menyapa bumi tempat manusia berpijak,” tutur Irfan.
Selain peduli terhadap gempa Aceh, Irfan juga mengatakan akan terus turun juga bersama kader IMM se-Indonesia untuk menggalang dana bantuan untuk korban banjir di Kota Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) yang baru-baru ini meluluhlantahkan kehidupan masyarakat Bima
“Kita sudah intruksikan kepada seluruh kader imm se-Indonesia untuk melakukan aksi penggalangan dana untuk banjir bandang yang melanda Bima Nusa Tenggara Barat. Duka Bima adalah duka kita bersama. Mari kita bantu saudara-saudara kita, galang aksi kemanusiaan,” kata Irfan yang juga mahasiswa doktor (S3) Universitas Negeri Jakarta (Amir/Irfan).