ACEH, Suara Muhammadiyah- Sebagai suatu bentuk apresiasi terhadap peringatan Hari Ibu, Pimpinan daerah Nasyiatul Aisyiyah menyelenggarakan Diskusi Panel Perempuan yang diadakan pada Sabtu, (24/12) di Aula DPRK Aceh Barat Daya. Diskusi Panel yang bertajuk “Dengan Semangat Hari Ibu Kita Tingkatkan Peran Perempuan Muda Untuk Menjadi Ibu Tangguh” ini dihadiri oleh 200 peserta yag berasal dari seluruh keluarga besar Muhammadiyah, organisasi perempuan, mahasiswa, serta masyarakat umum.
Fadhlina Harisnur, Ketua Panitia menyampaikan bahwa terselenggaranya kegiatan ini merupakan suatu bentuk apresiasi terhadap peringatan hari ibu sehingga dapat menanamkan kecintaan terhadap ibu. “Acara ini merupakan suatu bentuk apresiasi terhadap peringatan hari ibu yang ke 88 dengan harapan kegiatan ini dapat menanamkan kecintaan dan kasih sayang kita terhadap ibu serta melahirkan calon-calon ibu yang berkualitas secara intelektual dan teruji secara moral dan mampu menjadi madrasah utama bagi keluarganya,” paparnya.
Tampil sebagai narasumber yaitu Edi Darmawan, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Rasni Karim, Mantan Kepala BPM Abdya. Dalam pemaparannya, Edi membahas tentang pandangan laki-laki terhadap wanita karir. Sementara itu, Rasni mengatakan bahwa perempuan adalah manajer keluarga. Manajer keluarga di sini yaitu mengurus segala kebutuhan keluarga. Selain itu, seorang ibu juga harus pintar membangun komunikasi yang baik.
“Sebagai manajer keluarga, Ibu harus bijak mengelola keuangan, mengurus segala kebutuhan keluarga, serta pintar mendidik anak-anak. Untuk mendidik anak, ibu perlu pengetahuan. Dalam menjaga keutuhan rumah rumah tangga seorang ibu harus pintar membangun komunikasi yang baik. Saling menghargai, saling menyayangi, dan selalu memberikan kehangatan cinta dalam keluarga. Dalam keluarga tidak ada kata saya. Hanya ada kata kita,” tandasnya (Yusri).