UM Malaysia Harus Punyai Nilai Unggul

UM Malaysia Harus Punyai Nilai Unggul

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Jajaran PP Muhammadiyah sepakat bahwa nilai unggul harus menjadi dasar dalam pendirian Universitas Muhammadiyah Malaysia. Hal ini dipaparkan dalam pertemuan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan promotor pendirian Universitas Muhammadiyah Malaysia, Dr Abdul Latif bin Awang dan Prof Datuk Dr Mohd Noh Dalimin di PP Muhammadiyah Yogyakarta, Ahad (25/12).

Abdul Latif bin Awang, promotor pendirian UM Malaysia mengatakan bahwa pentingnya mematangkan gagasan tentang pendirian UM Malaysia untuk kemudian direalisasikan. Termasuk nilai unggul yang nantinya menjadi kelebihan universitas tersebut. “Mendirikan sebuah universitas bukanlah perkara yang mudah, tentunya harus ada daya tarik yang dapat diciptakan agar memiliki nilai yang unggul. Untuk memiliki nilai yang unggul tersebut, maka dibutuhkan proses dan usaha yang maksimal,” terangnya.

Senada dengan Abdul, Bahtiar Effendy juga menyampaikan bahwa nilai unggul harus dimiliki Universitas Muhammadiyah Malaysia untuk membedakan dengan universitas-universitas lain atau Universitas Muhammadiyah yang sudah ada. “UM Malaysia harus mempunyai nilai lebih yang nantinya bisa menjadi keunggulan univesias tersebut. Misalnya, apakah perlu nantinya harus ada Fakultas Muhammadiyah. Yang terpenting adalah nilai lebih yang mesti dimiliki UM Malaysia,” tambahnya.

Abdul menambahkan, bahwa nantinya regulasi yang akan dibuat dalam penerimaan mahasiswa baru tidak akan terlalu sulit dan memberatkan. UM Malaysia sendiri akan menerima mahasiswa dari berbagai mana pun dengan tetap mempertimbangkan beberapa hal, karena yang menjadi tujuan pokok UM Malaysia adalah bagaimana mencetak keluaran UM Malaysia yang unggul.UM Malaysia nantinya, kata Abdul, akan hadir sebagai universitas yang mengutamakan kualitas alumninya. UM Malaysia akan mendidik para mahasiswa agar memiliki intelektual, integritas dan pribadi yang baik.

Adapun Sumber Daya Manusia (SDM) dan Tenaga Pendidik yang akan dipakai oleh UM Malaysia ini berasal dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Indonesia, dengan konsorium 15 PTM yang masing-masing akan menyumbang tiga SDM. “UM Malaysia akan disetting sebagai kampus yang menomorsatukan kualitas mahasiswa usai belajar di UM Malaysia,” tambah Abdul.

Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran PP Muhammadiyah, UM Surakarta, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, serta dua promotor pendirian Universitas Muhammadiyah Malaysia (Yusri).

Exit mobile version