KEDIRI, Suara Muhammadiyah-Pelatihan Kader Taruna Melati I (PKTM I) adalah bentuk formal di dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang merupakan forum intellectual exercise yang juga merupakan wadah untuk mempersiapkan kader-kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah atau pemimpin yang memiliki kesadaran kritis mengenai makna keimanan dan keislaman dalam memahami realitas sosial yang diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Pelaksanaa acara pada 23-25 Desember 2016 itu menjadi hari yang tak terlupakan dan tentunya sangat bermanfaat. Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Kediri mengadakan Pelatihan Kader Taruna Melati 1 di Ngadiluwih Kabupaten Kediri Jawa Timur. Dengan tujuan membangun kader-kader militan yang mampu menegakkan Islam bersama IPM Kediri Berkemajuan. Di mana ini menjadi suatu hal yang berbeda, karena Pelatihan Kader Taruna Melati I ini berjalan selama 3 hari lamanya, yang juga diadakan oleh daerah-daerah lainnya.
Lebih dari 50 kader IPM ikut serta dengan penuh antusias dalam acara pelatihan ini. Dengan kerja keras panitia acara ini berjalan dengan lancar dan tentunya membawa saran yang baik untuk kedepannya.
Diawali dengan pembukaan yang sangat meriah dan dilanjutkan dengan materi tentang Al-Islam oleh Ustad Slamet, materi Kemuhammadiyahan oleh ustad Syafi’i, Kepemimpinan oleh Ipmawan Eko Nur Syaputro dari PW IPM Jatim dan juga Ke-IPMan oleh Ketua Pimpinan Daerah IPM Kabupaten Kediri Ipmawan Rifai Ardia Nurrohman dilanjutkan materi Problematika Remaja oleh Ipmawan Nur Abidin Dari PD IPM Kab. Kediri dan diakhiri dengan keseruan outbond untuk memperkuat kebersamaan antar kader dan juga para penggurus pimpinan daerah IPM Kab. Kediri.
Fitra Cahaya Pramana, sebagai ketua pelaksana mengatakan bahwa untuk konsep PKTM 1 ini kenapa acara ini bisa tiga hari, itu adalah salah satu kesepakatan bersama dari sie acara baik dari panitia yang lain. “Tujuannya untuk mempererat tali silaturrahmi antar peserta dan juga agar menperkuat jiwa perkaderan untuk IPM itu sendiri,” tuturnya.
Ketua PD IPM Kab. Kediri Rifai Ardia Nurrohman mengatakan acara ini harus memberi semangat baru. “Sesuai dengan tema PKTM 1 yang juga bertujuan untuk mengembangkan kader yang ada di regional Kediri Selatan yang sempat vakum, dengan harapan supaya setelah ini para peserta muncul ghirah/semangat baru untuk mengembangkan IPM didaerahnya masing-masing,” katanya.
Dengan mecetuskan tema ‘Membangun Nilai Pejuangan Menuju Kemantapan Ideologi Kader’, Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Kediri mampu mengubah minset para pelajar yang semula hanya berdiam diri di rumah untuk lebih aktif dalam dunia berorganisasi dan juga semangat berjuang untuk agama islam dan juga untuk Muhammadiyah. Menjadi kader yang terampil, berilmu, berakhlak mulia dan mampu mengemban amanah dengan baik untuk umat dan bangsa (Zulfa Muflicha).