PURBALINGGA, Suara Muhammadiyah— Dakwah teman sebaya merupakan salah satu program prioritas Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Melalui dakwah ini, Organisasi Otonom Muhammadiyah itu berperan besar atas lahirnya generasi muda Islam berkemajuan. Hal inilah yang dilakukan PD IPM Purbalingga kepada remaja masjid di desa Penaruban Purbalingga Jateng. Untuk mengaktifkan kembali kegiatan remaja masjid di desa tersebut, pelajar Muhammadiyah mengadakan pelatihan kader Taruna Melati (TM) I di kompleks Masjid Penaruban, Kamis (29/12).
Peserta kegiatan merupakan para remaja yang tergabung dalam Ikatan Forum Komunikasi (FORKOM) Remaja Masjid Baitul Muttaqin, Penaruban, Purbalingga. “Kami sebagai orang tua merasa bangga dan sangat senang adanya kegiatan semacam ini,” tutur Sujud Kepala Desa Penaruban dalam sambutanya. Lebih lanjut, orang nomor satu di desa Penaruban itu berpesan, agar usai kegiatan ini, remaja masjid bisa sering mengadakan kegiatan serupa sebagai upaya untuk menyiapkan generasi penerus, menggantikan yang tua, di masa yang akan datang.
Senada dengan itu, Ketua PD IPM Purbalingga M Ibnu Falah dalam sambutannya pada pembukaan TM tersebut menyampaikan, tujuan diselenggarakannya TM I Forkom Remaja Masjid Penaruban adalah untuk mengaktifkan kembali kegiatan remaja masjid di desa Penaruban. “Harapanya, remaja lah yang berperan besar memakmurkan masjid di desa ini,” ucapnya.
Pembukaan kegiatan perkaderan itu dihadiri oleh sejumlah tokoh Pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah setempat. Turut hadir pula takmir masjid se- desa Penaruban. Total peserta mencapai 80-an remaja yang terdiri dari siswa SD, SMP, dan SMA sederajat. TM ini merupakan kali pertama sejak periode kepemimpinan PD IPM Purbalingga 2016-2019. “Kami merasa sangat terhormat diberikan kepercayaan untuk mengadakan TM I ini,” ungkap Anggir, Sekretaris PD IPM Purbalingga (Mas DF/g).