PURWOREJO, Suara Muhammadiyah-Dalam rangka menginisiasi dan mencetak entrepreneur muda, Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), melalui Himpunan Mahasiswa Manajemen menyelenggarakan Entrepreneurship Competition 2 & Expo 2016 di pelataran Lantai 1 Gedung Rektorat Kampus Timur Universitas Muhammadiyah Purworejo. (29/12/16)
“Kami rencanakan ini menjadi even rutin tahunan yang diharapkan dapat memantik semangat mahasiswa dalam mengasah jiwa kemandiriannya dan entrepreneurshipnya. Yang nantinya akan menjadi bekal ketika telah menyelesaikan studi dari almamater ini” ujar Drs H Supriyono, MPd selaku Rektor UMP.
Kompetisi dan expo ini telah terselenggara untuk yang kedua kalinya dengan peserta 138 mahasiswa yang terbagi dalam 39 kelompok berasal dari 7 prodi yang ada. Setiap peserta telah lolos seleksi administrasi dan dilaksanakan presentasi serta expo pada kesempatan ini. Untuk penjurian dari dosen manajemen, pendidikan fisika dan dosen pendidikan otomotif.
“Kompetisi kali memacu mahasiswa untuk kreatif, inovatif, mandiri dan memperluas jaringan. Dalam kesempatan kali ini kami menampilkan Termometer Duino yang merupakan inovasi thermometer digital berbasis mikrokontroler mempunyai fungsi sebagai pengukur suhu dan dilengkapi dengan alarm kebakaran” ujar Ismail, mewakili Tim P.Fisika dengan Termometer Duinonya.
Setelah melewati semua tahapan seleksi didapatkan tim yang mendapatkan apresiasi juara yaitu juara 1 direbut oleh Tim Manajemen dengan Abon Lele, juara 2 direbut oleh Tim P.Fisika dengan Termometer Duino dan Juara 3 direbut oleh Tim P.Matematika dengan KOJEK serta Juara Harapan 1 oleh Tim Manajemen dengan JAS BUDE LEVI dan Juara Harapan 2 oleh P.Otomotif dengan LPK SABLENG.
Tim Manajemen yang mendapatkan juara 1 menyatakan dengan adanya even semacam ini mahasiswa dapat belajar berbicara ber-public speaking. “Even ini salah satu kesempatan menumbuhkan jiwa kewirausahaannya dan memaksimalkan potensinya dalam menghasilkan suatu produk kreasinya. Seperti tim kami memanfaatkan bahan dari ikan lele dengan dagingnya kami buat abon dan nugget sedangkan sisa tulang kepala dan tulang dalamnya kami jadikan krupuk. Sehingga dapat termanfaatkan seluruhnya” ujar Erika Yuniyanti Tim Abon Lele.
“Harapan penyelenggaraan agenda ini memantik semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Pasca agenda dapat dikembangkan secara nyata dan berkelanjutan dengan lebih banyak varian dan programnya” ucap Dwi Cahyono panitia pelaksana.