• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, Desember 20, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

YLBHI: Muhammadiyah Miliki Posisi Strategis dalam Pembelaan HAM dan Hukum

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
30 Desember, 2016
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
YLBHI: Muhammadiyah Miliki Posisi Strategis dalam Pembelaan HAM dan Hukum
Share

JAKARTA, Suara Muhammadiyah –Muhammadiyah tidak hanya berperan sebagai gerakan keagamaan, namun juga memiliki cakupan gerak yang sangat luas. Termasuk salah satunya keberpihakan pada kaum marjinal. Peran strategisnya dalam memberdayakan berbagai komunitas mustadl’afin dianggap memiliki arti penting bagi rakyat miskin.

Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Asfinawati, memberi apresiasi atas pembelaan rakyat yang semakin sering dilakukan Muhammadiyah. Menurutnya, Muhammadiyah memiliki posisi yang sangat strategis dalam melakukan pembelaan hak asasi manusia dan hukum bagi rakyat kecil.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

“Merasa Muhammadiyah semakin luar biasa melakukan pembelaan terhadap rakyat, dan Muhammadiyah memiliki posisi strategis dalam pembelaan hak asasi manusia dan hukum,” kata Asfinawati saat memberi paparan di ‘Catatan Akhir Tahun, Membela Kaum Mustadhafin’, Kamis (29/12).

Asfinawati menjelaskan, pembelaan itu memang penting mengingat pembangunan yang terjadi belakangan kerap merugikan masyarakat kecil. Kasus terakhir yang menjadi sorotan nasional adalah masalah pembangunan pabrik semen di Pengunungan Kendeng, Rembang. Setelah gugatan warga menang di Mahkamah Agung, pemangku kebijakan di Jawa Tengah mencoba berbagai cara demi membatalkan putusan tersebut.

Kasus lain, kata Asfinawati dapat dilihat dari maraknya penggusuran yang dilakukan kepada rakyat di Jakarta. Penggusuran bukan cuma menimpa pasar ikan tapi tempat tinggal warga.rakyat kecil selalu menjadi korban.

Menurutnya, proyek-proyek besar seakan dipaksakan untuk berlangsung, sedangkan aktor-aktor politik yang dipilih rakyat justru merenggut hak-hak rakyat. “Pimpinan KPK saja dikriminalisasi, jangan heran rakyat, mahasiswa, buruh, petani mendapat kriminalisasi,” ujar Asfinawati.

Pemerintah, lanjut Asfinawati, semakin memperburuk suasana dengan menghidupkan lagi pasal makar, dengan cuma karena ada orang-orang yang menggelar rapat. Kondisi ini tidak berbeda dengan yang terjadi di masa orde baru saat pemerintah mulai memperketat ruang kebebasan, termasuk lewat aparat yang menghentikan diskusi-diskusi publik yang digelar mahasiswa.

Padahal, berpikir atau berpendapat apapun di negara yang menganut demokrasi sah-sah saja. Sehingga akibat dari pembatasan itu berdampak pada sisi kesejahteraan rakyat yang semakin menurun, nalar publik semakin merosot, dan demokrasi di Indonesia yang terancam.

“Apalagi, sekarang aktor-aktor yang sebelum reformasi tega mengorbankan darah rakyat masuk lagi dan menempati posisi penting di pemerintah pusat, termasuk koruptor-koruptor yang masuk lagi di pemerintah daerah,” kata Asfinawati.

Namun di tengah situasi yang memprihatinkan itu, Asfinawati mengaku sangat merasa bangga dan bersuka cita dengan adanya gerakan-gerakan pemberdayaan seperti Muhammadiyah yang terus melakukan pembelaan terhadap rakyat kecil dan termarjinalkan (Ribas/Rol).

Tags: muhammadiyahrakyatYLBHI
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Kunjungi Bima, Ketua Komisi VIII DPR RI Apresiasi Kerja Cepat MDMC

Kunjungi Bima, Ketua Komisi VIII DPR RI Apresiasi Kerja Cepat MDMC

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In