Lazismu Buleleng Bali Serahkan Dana Kemanusiaan untuk Aceh dan Bima

Lazismu Buleleng Bali Serahkan Dana Kemanusiaan untuk Aceh dan Bima

BULELENG, Suara Muhammadiyah-Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (Lazismu) Kabupaten Buleleng menyerahkan bantuan untuk korban gempa Pidie Jaya Aceh melalui Lazismu Bali.

Pada serah terima berlangsung di Hotel Grand Shanti Denpasar itu bertepatan dengan perayaan puncak milad Muhammadiyah ke-104 tahun. Total dana bantuan yang diserahkan oleh Lazismu Buleleng kepada Lazismu Propinsi Bali sebanyak Rp 8.333.000. Dengan jumlah itu, maka keseluruhan dana yang dihimpun oleh Lazismu Bali sudah mencapai Rp 36.517.000.

Penyerahan dilakukan langsung oleh ketua PDM Buleleng Ali Susanto yang didampingi jajaran pengurus Lazismu kepada ketua PWM Bali yang disaksikan oleh ketua PP Muhammadiyah Prof KH Yunahar Ilyas dan didampingi wakil ketua yang membawahi Lazismu Bali H Khumsun Imtihan.

Ketua PWM Bali Aminullah mengatakan Lazismu Bali merupakan amil zakat yang sangat proaktif dalam melakukan penggalangan dana bantuan baik untuk Aceh, Bima dan Bedugul, bahkan Lazismu bekerja sama dengan MDMC untuk mengirimkan relawannya guna turut membantu mengevakuasi korban. Lazismu Bali berkomitmen supaya kehadirannya bisa dirasakan manfaat oleh semua pihak tanpa harus memandang golongan, ras, suku dan agama tanpa terkecuali.

Sementara itu, Ali Susanto ketua PDM buleleng menambahkan bahwa pihaknya berharap dana bantuan untuk Aceh yang diserahkan melalui Lazismu dapat diserahkan dengan baik kepada yang membutuhkan di Pidie Jaya Aceh. “Kami akan tetap melakukan penggalangan dana untuk Bima dan Bedugul,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, ketua yang membawahi Lazismu Bali Khumsun Imtihan menerangkan, dengan telah diterimanya dana bantuan untuk Aceh, saat ini total dana bantuan Aceh yang dihimpun melalui Lazismu Bali sudah mencapai Rp 36.517.000.

“Hal itu telah kita totalkan dengan dana yang telah kita kumpulkan dan bantuan ini akan kita serahkan sesegera mungkin. Sehingga secepatnya juga dapat meringankan beban saudara kita yang di Aceh maupun di Bima,” tuturnya (Ed-Rbs).

Exit mobile version