BIMA, Suara Muhammadiyah- Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) melalui koordinator tim tanggap darurat Indrayanto menyatakan akan mengerahkan ratusan relawan dari berbagai daerah untuk mempercepat pemulihan.
“Dalam minggu ini hingga tanggal 7 Januari 2016 MDMC akan melakukan operasi pembersihan lingkungan terutama di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Ini akan menjadi prioritas MDMC karena sekolah harus segera berfungsi kembali dan kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan nyaman dan aman,” tukas Indrayanto.
Sebagaimana diketahui Kota Bima mengalami banjir hebat pada hari Rabu (21/12) disusul banjir yang lebih besar pada hari Jumat (23/12). 105.758 jiwa terdampak di 5 Kecamatan (33 Kelurahan) dan 104.378 jiwa mengungsi ke tempat-tempat yang aman. Saat ini sejumlah warga yang mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.
“Walaupun warga sudah kembali ke rumah masing-masing nampaknya persoalan kebersihan lingkungan masih menjadi permasalahan apalagi jika hujan kembali turun seperti beberapa hari yang lalu. Tumpukan sampah yang belum terangkut akan menambah ketidaknyamanan apalagi jika sampah tersebut berada di pinggir jalan,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Eka Iskandar Zulkarnain, S.Ag, M.Si, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bima. “Persoalan sampah lingkungan akibat banjir ini perlu segera dicarikan pemecahannya. Jika terlalu lama akan mengakibatkan bau yang tidak sedap dan mengganggu kenyamanan hingga timbulnya penyakit. Kami sangat mendukung rencana MDMC mengerahkan relawan Muhammadiyah se-Provinsi Nusa Tenggara Barat, bila perlu datangkan relawan dari luar Provinsi,” kata Eka.
Disinggung soal sejumlah relawan yang akan datang ke Bima, Indrayanto menjelaskan bahwa pihaknya saat ini akan mengoptimalkan relawan Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Barat. Namun demikian, pihaknya tidak menampik jika ada banyak relawan Muhammadiyah dari Jawa yang akan datang ke Bima.
“Beberapa wilayah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta sudah menghubungi kami terkait pemberangkatan relawan mereka ke Bima,” demikian tegas pria yang sudah berpengalaman mengurusi respon tanggap darurat ini.
Sebagaimana diketahui, MDMC telah menerjunkan tim ke Bima sejak hari kejadian hingga saat ini. Puluhan relawan telah bertugas di Bima dan menempati pos koordinasi di Gedung Serba Guna Muhammadiyah di Jalan Gajah Mada persis berhadap-hadapan dengan PKU Muhammadiyah Kota Bima. “Untuk keperluan operasi kebersihan lingkungan kami akan kerahkan ratusan relawan. Harapan kami agar proses pemulihan segera bisa berjalan dengan baik. Proses pemulihan tidak akan dapat berlangsung baik manakala kondisi nya masih seperti ini dimana masih dijumpai sampah bertebaran di sudut-sudut gang”.
Ketika ditanya soal kepastian jumlah relawan yang akan datang ke Bima, Indrayanto menerangkan bahwa MDMC akan berada mengadakan serangkaian kegiatan hingga tanggal 31 Januari 2016 mendatang. “Saya rasa lebih dari 300 relawan Muhammadiyah dan MDMC yang akan terlibat dalam proses pemulihan ini,” tandas Indrayanto (Naibul Umam).