YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah– Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyatakan bahwa tahun 2017 harus dijadikan tonggak merancang dan menjalani masa depan yang lebih produktif dan konstruktif.
Muhammadiyah berharap Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik di tahun 2017 dan tahun-tahun mendatang. Dalam rangka itu, Muhammadiyah memandang, ada tiga agenda penting yang harus dijalankan bersama di tahun 2017.
Agenda pertama, yaitu membangun potensi kemajemukan menjadi potensi bangsa. Perbedaan yang ada di bangsa ini, kata Haedar tidak perlu dipertentangkan tapi juga jangan disama-samakan. Harus dibangun relasi antar komponen bangsa untuk saling menghormati, menghargai, tetapi juga saling mengakui hak masing-masing.
“Dari situlah kita bisa membangun Indonesia. Itu PR bagaimana pemerintah menjadi fasilitator bagi ikhtiar merekat kemajemukan bangsa,” kata ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sabtu(31/12).
Baca: Tausiyah Tahun Baru Haedar Nashir
Kedua, ujar Haedar, Indonesia adalah bangsa yang memiliki nilai-nilai Agama dan Pancasila. Indonesia harus belajar dari pengalaman negara-negara maju yang sekuler di mana nilai-nilai Agama dijauhkan dan akhirnya kering nilai-nilai keagamaan. Oleh karena itu, Indonesia harus bisa mentransformasi nilai keagamaan dan nilai Pancasila menjadi nilai kolektif berbangsa dan bernegara. Berjalan seiringan.
Agenda ketiga, kata Haedar adalah menyelesaikan persoalan kesenjangan sosial di masyarakat. Karena jika tidak diselesaikan maka dapat menimbulkan keresahan dan konflik. Pemerintah harus serius menyelesaikan kesenjangan sosial melalui pembangunan ekonomi yang berkeadilan sosial di mana masyarakat yang tidak beruntung harus diadvokasi oleh negara. Sehingga terjadi distribusi kekayaan di dalam masyarakat secara adil.
Baca: Haedar Nashir: Senantiasa Berzikir Bentuk Insan yang Ikhlas
Tidak hanya tiga agenda itu, Haedar menangdang masih ada agenda-agenda rutin yang harus terus dilanjutkan di tahun 2017. Antara lain pemberantasan korupsi, menciptakan pemerintahan yang bersih dan pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik dan berkeadilan (Ribas).