PADANG, Suara Muhammadiyah– Merespons bencana gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu pagi (7/12) dan Banjir bandang di Kota Bima, NTB pada 21 Desember 2016. Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC)-Lazismu Sumbar turut menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan 250 family kit dan berupa uang sebesar Rp 36.001.000 untuk korban gempa Aceh.
LPB MDMC Sumbar juga menyalurkan bantuan yang dihimpun dari donasi para warga Muhammadiyah dan dermawan dan penggalangan dana dari ortom dan lembaga Muhammadiyah Sumbar berupa bantuan pakaian layak pakai dan logistik bagi korban banjir bandang di Bima, NTB.
“Ini merupakan wujud kepedulian Muhammadiyah kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya bagi saudara-saudara kami di Serambi Mekkah yang tengah berduka pasca dilanda bencana. Semoga bantuan yang disalurkan, bisa sedikit meringankan beban yang ada,” ujar Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Nurman Agus yang didampingi Ketua MDMC Sumbar Hendri Novigator serta Pengurus MDMC ketika menerima donasi dari Ketua MDMC Pabasko Abril di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jumat (30/12).
Selain berbagai paket bantuan, Uang dari hasil donasi warga di posko MDMC, kami akan menyalurkan bantuan ini langsung ke Pidie Jaya, Aceh pada 3 Januari mendatang.
“Kami berkoordinasi dengan MDMC Aceh terkait lokasi penyaluran bantuan dan tekhnis penyerahan bantuan. Tujuannya agar alokasi bantuan lebih merata serta benar-benar sampai ke tangan yang tepat,” tuturnya.
Nurman Agus menjelaskan, Muhammadiyah mengajak kader Muhammadiyah untuk ikut berpartisipasi dalam beragam aksi kemanusiaan, salah satunya disalurkan dalam bentuk paket bantuan school kids dan pakaian tidak layak pakai kepada korban bencana.
“Dana terhimpun dikelola MDMC dan Lazismu untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya untuk wilayah yang terdampak bencana, aksi penggalangan juga dilakukan mahasiswa IMM dan pelajar IPM dengan turun langsung ke jalan,” terangnya
Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, H. Nurman Agus juga mengajak Kaum muslimin seluruhnya untuk membantu korban gempa Aceh dan Bima. “Umat Islam itu bagaikan satu tubuh, bila ada bagian tubuh yang sakit sekujur tubuh merasakannya,” kata Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumbar H. Nurman Agus.
Lanjutnya, Membantu dengan apa yang mungkin berarti merupakan pelahiran rasa satu tubuh itu. Maka salurkanlah bantuan sesuai dengan kemampuan dan keikhlasan sambil berdoa untuk para korban.
Menurutnya, Bagi masyarakat Sumbar yang juga sering kena musibah dan bencana alam pasti merasakan sekecil apapun bantuan dari berbagai pihak sangatlah besar, Agaknya bagi masyarakat korban gempa di Pidie Aceh perasaan itu akan sama di mana-mana. Marilah kita saling membantu dan memberikan simpati kepada korban gempa.
Muhammadiyah sejak awal berdirinya peduli dengan bencana, KH. Ahmad Dahlan membentuk Pembantu Kesejahteraan Oemum (PKO) kemudian berganti dengan PKU (Pembina Kesejahteraan Umat) dan kemudian menjadi Majelis Pembinaan Kesejahteraan Umum. MDMC Sumbar dikenal dengan Lembaga Penanggulangan bencana (LPB).
Sementara itu Ketua MDMC Pabasko Abril mengatakan Aksi penggalangan dana itu selain bisa mengumpulkan uang, pihaknya juga menerima bantuan berupa pakaian jadi, school kids dan logistik yang disumbangkan para korban bencana. Aksi penggalangan itu dilakukan di posko MDMC di Pabasko, melalui medsos dan aksi turun ke jalan yang dilakukan mahasiwa Muhammadiyah maupun pelajar Muhammadiyah serta aksi jemput langsung ke rumah.
Selain itu pihak MDMC akan menyalurkan bantuan layak pakai kepada korban bencana Banjir Bandang Kota Bima NTB.
Hingga kini, MDMC Sumbar menerima dan menyalurkan donasi untuk korban gempa bumi di Aceh melalui program Peduli Aceh 2016 dan peduli banjir Bima Donasi bisa disalurkan melalui rekening Bank Syariah Mandiri norek 7999919124 a/n MDMC Sumatera Barat.
Hadir dalam kesempatan tersebut Pembina MDMC dan Lazismu H. Nurman Agus, Ketua MDMC Sumbar Hendri Novigator, Ketua PW PM Sumbar Muhayatul, Irwan Toni, Sekretaris Lazismu Sumbar Afdhal, Ketua MDMC Pabasko Abril dan rombongan (RI)