Borong Piala PORSENI, Aisyiyah Kontingen DIY Tuai Apresiasi

Borong Piala PORSENI, Aisyiyah Kontingen DIY Tuai Apresiasi

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar silaturahim dan tasyakuran bersama dengan guru-guru TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) se-DIY pada Jumat (6/1). Kegiatan yang digelar di Aula Universitas Aisyiyah Yogyakarta ini merupakan bentuk pemberian apresiasi bagi guru-guru TK ABA yang mengikuti lomba PORSENI IGABA Tingkat Nasional.

Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Guru Bustanul Athal (IGABA) Tingkat Nasional ini merupakan kegiatan 4 tahunan ini diikuti oleh 450 peserta dari perwakilan 25 Provinsi. Kegiatan Porseni IGABA digelar di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Desember lalu. Kontingen DIY berhasil mengantongi beberapa juara umum di antaranya yaitu Juara  1 dan 2 lomba cipta baca puisi, juara 1 dan 2 pada kontes story reading, juara 1 dan 2 lomba cipta lagu islami, juara 2 senam irama, juara 1 permainan anak ciptaan guru, serta beberapa lomba lain sebagai juara harapan 1 dan 2.

Ketua Umum PWA DIY, Zulaikha menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta kontingen DIY yang telah mengikuti lomba serta berhasil mengantongi juara. Ia menegaskan bahwa kontribusi Aisyiyah mencapai angka 20% untuk pendidikan Indonesia dalam hal Pendidikan Anak Usia Dini. “Perlu disadari bersama bahwa TK ABA sudah ada sejak tahun 1919. Muhammadiyah sudah memberikan kontribusi yang cukup besar dalam mendidik bangsa sejak zaman dahulu. Sehingga dengan adanya prestasi ini, di samping bersyukur ini merupakan tantangan bagi kita semua untuk terus memajukan yang sudah ada,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Anggota DPR RI Ahmad Hanafi Rais. Ia turut mengapresiasi para pendidik Aisyiyah khususnya guru-guru TK ABA yang telah berkontribusi penuh terhadap kemajuan Aisyiyah di bidang pendidikan. “Saya setuju dengan Bu Zulaikha bahwa semestinya yang disebut dengan bunda PAUD adalah ibu-ibu Aisyiyah ini, bukan melekat di jabatan pemkot. Dedikasinya sungguh luar biasa dengan mendirikan Aisyiyah Bustanul Athfal,” ungkapnya.

Mendidik anak, kata Hanafi, merupakan tanggung jawab besar dan tugas mulia. Oleh karenanya perjuangan pendidik anak usia dini patut diapresiasi dan harus terus meningkatkan kualitas agar mampu mendidik generasi yang baik dan berprestasi.

Senada dengan Hanafi, Ketua Majelis Dikdasmen PWA DIY menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai positif kepada anak didik. “Kami mengucapkan selamat kepada seluruh peserta kontingen DIY. Mudah-mudahan prestasi yang diperoleh tidak hanya untuk diri sendiri dan kelompok tapi juga disebarkan sehingga energi juara ini dapat menular dan selalu tanamkan kepada anak didik sikap-sikap dan nilai positif agar menjadi pembiasaan,” tandasnya (Yusri).

Exit mobile version