SAMPANG, Suara Muhammadiyah-15 personil MDMC Sampang pagi ini Sabtu (7/12) diturunkan untuk membantu pengecoran jembatan seluas 9×3 meter dengan ketebalan 20 cm di depan Klinik PKU Muhammadiyah Sampang.
Afif Melly Rahman, SKep Ners selaku direktur PKU Muhammadiyah Sampang, menjelaskan bahwa pembuatan jembatan ini mengacu kepada aturan baku yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan, Kabupaten Cilacap. “Bahwa setiap rumah sakit maupun klinik harus memiliki minimal 2 pintu masuk mobil,” tukasnya.
Afif pun menerangkan bahwa pintu masuk dan pintu keluar mobil tidak boleh satu pintu demi kelancaran layanan di unit gawat darurat rumah Sakit. Semulanya, jembatan yang dibangun di atas aliran irigasi ini hanya berukuran 3×3 meter saja, dan kini diperluas menjadi 12×3 meter.
Rohmat Syaifudin, SP dan Naufal Fauzi, ST yang ditunjuk oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sampang untuk mengawasi pelaksanaan proyek ini, menambahkan bahwa proyek tersebut berjalan setelah PCM Sampang menerima bantuan 50 sak semen dari Pemkab Cilacap.
“Oleh PCM Sampang sendiri, bantuan tersebut segera dialokasikan sebanyak 30 sak untuk pembuatan jembatan di depan Klinik PKU dan 20 sak dialokasikan pada pembangunan Masjid Al Furqon Pimpinan Ranting Nusajati,” katanya.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.00 tadi pagi, ditargetkan oleh Ir HM Sutrisno sebagai pemimpin proyek PKU Sampang, akan selesai sebelum pukul 15.00 (amin01/Th).