PADANG, Suara Muhammadiyah– Dalam perayaan Milad Muhammadiyah 104H/107 di Padang, Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir melaunching kompleks perumahan Kampung Islami sang Surya di GOR Indoor UNP, Ahad (8/1). Seluruh unit rumah sudah terjual sebanyak 300 unit di atas lahan 4,6 Ha kawan Rimbo Tarok Kuranji dekat SMP 5 Padang.
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir memberikan apresiasi kepada PW Muhamamdiyah Sumbar khususnya PD Muhammadiyah Padang atas hadirnya kampung Islami Sang surya. Di mana, ranah minang bisa menunjukan eksistensinya kembali karena Muhammadiyah dibesarkan oleh tokoh Ranah Minang Inyiak Rasul yang virus pembaruannya berasal Kyai Dahlan di Yogyakarta. “Adanya kampung Islami yang merupakan amal usaha baru Muhammadiyah mudah-mudahan bisa menjadi contoh bagi daerah lain seluruh Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu Ketua PD Muhammadiyah Padang H Maigus Nasir mengatakan Kampung Islami Sang Surya ini dibangun untuk mewujudkan misi pembaruan dari Kyai Dahlan juga untuk mewujudkan Sumbar berkarakter dan berkemajuan.
Ada dua tipe rumah yakni rumah sederhana plus dengan anggaran 300 juta rupiah bagi masyarakat umum dan tipe rumah serhana plus tipe 36, yang booking fee-nya senilai 15 juta rupiah diperuntukan bagi karyawan amal usaha Muhammadiyah yang dapat diangsur 800 ribu rupiah perbulan selama 15 tahun.
Maigus Nasir juga mengungkapkan dengan adanya kampung Islami Sang Surya, Padang mengukuhkan diri sebagai metropolitannya Muhammadiyah Sumbar. PDM Padang bersama pihak developer membangun kampung Islam ala Muhammadiyah di atas lahan 4,6 ha di kawasan Kuranji dekat SMP 5 Padang. “Seluruh Pengerjaan rumah, penetapan arah kiblat dan desain lainnya dilakukan berdasarkan sistem syariah,” tuturnya.
Selain itu Maigus menyampaikan untuk mewujudkan Padang sebagai tuan rumah Muktamar Muhammadiyah, akan dibangun gedung serba guna SMK Muhammadiyah 1 Padang. Gedung Serba guna SMK Muhamamdiyah 1 Padang memiliki kapasitas sama dengan Gedung GOR Indoor Padang. “Tahun ini Pemkot Padang telah menganggarkan 200 juta untuk pembangunan gedung yang sumbangan dari orang tua siswa SMK Rp350 juta,” lanjutnya.
Tambahnya, Alokasi anggaran pengerjaan komplek Islami membutuhkan dana 6.7 milyar. “Kami harapkan dukungan dari Pemprov Sumbar dan Walikota Padang untuk mewujudkan gedung serbaguna SMK Muhammadiyah 1 Padang,” tutupnya (RI).