Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia Sambut Baik Pendirian UM Malaysia

Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia Sambut Baik Pendirian UM Malaysia

Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais dan Bendahara PP Muhammadiyah Marpuji Ali bersama PCIM Malaysia pasca kunjungannya ke Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia

MALAYSIA, Suara Muhammadiyah- Menindaklanjuti rencana pendirian Universitas Muhammadiyah Malaysia (UM Malaysia), Pimpinan Pusat Muhammadiyah melakukan kunjungan ke Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia Yang Berhormat Dato’ Seri Haji Idris Bin Jusoh pada Senin (9/1) di Putrajaya, Malaysia.

Kunjungan yang dilakukan oleh Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais, Bendahara PP Muhammadiyah Marpuji Ali, serta Bambang Setiaji Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tersebut merupakan langkah awal menyampaikan niat serta pandangan umum akan rencana besar tersebut sekaligus meminta tanggapan dari pemerintah Malaysia.

Dalam diskusi bersama pimpinan PCIM Malaysia, Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais menyampaikan bahwa Menteri Pendidikan Tinggi menyambut dengan sangat baik rencana pendirian Universitas Muhammadiyah di Malaysia.
“Apalagi mengetahui track record dan pengalaman Muhammadiyah dalam menjalankan institusi pendidikan di Indonesia, maka adalah wajar jika rencana ini disambut dengan baik,” tutur Dahlan di kota pendidikan Nilai, Negeri Sembilan, setelah menunjungi Menteri Pendidikan Tinggi.

Menteri Idris Jusoh pun memandang inisiatif tersebut merupakan bentuk dari adanya akselerasi hubungan baik Indonesia dan Malaysia yang telah terjalin sebelumnya, terutama yang melibatkan pembangunan sumber daya manusia.

Mendengar tanggapan tersebut, PP Muhammadiyah merasa perlu untuk segera menyusun langkah-langkah strategis dengan melibatkan berbagai pihak. Termasuk, konsorsium PTM di Indonesia, mitra-mitra yang ada di Malaysia dan tentunya aktivis serta warga Muhammadiyah yang tergabung dalam Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia.

Dalam kesempatan yang sama Dahlan pun berharap agar PCIM Malaysia dapat membantu PP Muhammadiyah secara lebih intensif dengan memberikan berbagai masukan yang diperlukan. Baik dari sisi perencanaan konseptual maupun teknis di lapangan yang akan didiskusikan lebih lanjut.

Harapan ini diamini oleh PCIM Malaysia yang langsung bergerak menyiapkan tim pembantu usaha pendirian Universitas Muhammadiyah di Malaysia. Ketua PCIM Malaysia Sonny Zulhuda yang juga dosen Hukum dan Perundangan di Universitas Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM) menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyukseskan proses pendirian UM Malaysia. Di antaranya adalah aspek teknis dari peraturan pemilikan institusi Perguruan Tinggi di Malaysia serta studi lebih lanjut terkait contoh-contoh penginstitusian yang ada di Malaysia.

Hingga kini di Malaysia tercatat ada 20 Perguruan Tinggi (PT) Negeri, 74 PT swasta, dan 9 universitas cabang dari PT asing seperti Monash University Malaysia (Australia) dan Xiamen University Malaysia (China) (Sonny/Th).

Exit mobile version