Muhammadiyah Purworejo Siapkan Jurnalis dan Dakwah Media

Muhammadiyah Purworejo Siapkan Jurnalis dan Dakwah Media

PURWOREJO, Suara Muhammadiyah- Dalam rangka menangkal isu-isu yang tidak layak dikonsumsi masyarakat yang bahkan sering menimbulkan perselisihan, Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) bersama Anggkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Purworejo membekali kadernya terkait dunia kejurnalistikan. Acara ini bertajuk “Madrasah Jurnalistik” yang berlangsung pada Ahad (8/1) bertempat di ruang seminar Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP).

Acara ini diikuti oleh kurang lebih 106 peserta dari berbagai perwakilan seperti Majelis dan Lembaga PDM Purworejo, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Se-Purworejo, Amal Usaha Muhammadiyah dan `Aisyiyah dari tingkatan TK-PAUD-KB-SD-SMP-SMA, Organisasi Otonom Purworejo,  UKM dan HIMA Universitas Muhammadiyah Purworejo. Dengan mengusung tema “Melahirkan Jurnalis Handal yang Menghasilkan karya yang Aktual, Berimbang dan Mencerahkan, Muhammadiyah Purworejo mempersiapkan jurnalis dan dakwah melalui media.

Baca: Etika Bermedia Sosial Menurut Prof Dadang Kahmad

“Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama Majelis Pustaka dan Informasi PDM Purworejo bersama AMM Purworejo dengan harapan Madarash Jurnalistik  bisa menegaskana akan pentingnya media sebagai dakwah syi`ar Islam dengan Muhammadiyahnya. Harapannya peserta setelah mengikuti acara ini bisa semakin termotivasi menggerakkan budaya literasi (membaca, menulis) untuk menyampaikan informasiserta dakwah dengan tulisan pada institusi/lembaga/sub-organisasi masing-masing. Sehingga, dengan dukungan media aktivitas dakwah yang mensyiarkan amar ma`ruf nahi mungkar dapat turutmen-counter beberapa hal-hal keburukan yang sengaja disebarkan beberapa pihak” ungkap Akhmad Maulidin M. selaku ketua panitia.

Hal senada dikuatkan pula oleh Ir H Sayoga Julianto Ketua PDM Purworejo yang membidangi   Pembedayaan Masyarakat, Lingkungan Hidup, Pustakan dan Informasi. “Adanya kegiatan madrasah jurnalistik ini sebagai upaya melahirkan kader yang mengerti dunia kejurnalistikan sehingga bisa menyampaikan informasi dengan benar. Seperti yang dibutuhkan untuk umat adalah informasi yang benar dan utuh bukan berita yang berbohong atau palsu (hoax) ”, ujarnya.

Baca: UU ITE Tidak Bisa Membendung Media Sosial

Ditambahkannya, kerja jurnalistik harus didasari dengan rasa semangat dan kesungguhan sehingga sosok jurnalis seperti Mohammad Diponegoro baru sangat dibutuhkan umat. “Dan perlu diketahui pula bahwa kerja jurnalis adalah orang yang selalu berwawasan setiap hari karena ia dapat bertemu, bertanya kepada siapa saja yang mereka temui untuk mendapatkan informasi terkait peristiwa dan informasi”ujarnya.

Acara ini diapresiasi baik oleh Bupati Kabupaten Purworejo yang turut hadir dalam acara ini adalah Drs Muh Wuryanto, MM (Asisten 3 Bupati Purworejo Bidang Admintrasi dan Kersa Piurworejo) dengan mengunggkapkan dalam sambutan pembukaan acara ini.

“Keberadaan pers sangat penting baik dalam hal pembangunan terutama mencerdaskan masyarakat juga sebagai kontrol sosial yang palaing efektif, bahkan pers juga dijuluki sebagai pilar keempat demokrasi setelah eksekutif, judikatif dan legislatif” tuturnya.

Baca : Iswandi Syahputra: Internet dan Media Sosial itu Bagaikan Pisau Dapur

Asisten 3 Bupati berharap kegiatan semacam ini bisa memberi konstribusi dalam mencerdaskan umat dan bangsa. “Semoga dengana cara ini bisa melahirkan jurnalis-jurnalis handal, sehingga produk jurnalistik yang dihasilkan mampu memberikan kontribusi positif bagi keberlangsungan masyarakat dan bangsa,“ tambahnya.

Rangkaian pemaparan materi dala agenda ini bekerja sama dengan beberapa nara sumber yaitu Teguh Hadi Prayitno, MM, Mhum selaku ketua Majelis Pustaka dan Informasi PWM Jateng, Drs Mohammad Fakhrudin MHum (Rektor Universitas Muhammadiyah 2003-2011), Gunarwan, SE (wartawan Kedaulatan Rakyat), Nur Kholiq SH, SThI (Wartawan Suara Merdeka), Eko Sutopo, SPd (Wartawan Purworejo Ekspres) dan Eko Mulyanto selaku PimRed. Bagelen Channel dan Jurnalis NET. TV. (MPI Purworejo)

Baca: Seleksi Informasi agar Tak Termakan Berita Hoax

Exit mobile version