PDM Kota Yogyakarta Berikan Tali Asih Bagi Guru Purna Tugas

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah— Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) kota Yogyakarta memberikan tali asih purna tugas kepada guru dan tenaga kependidikan sekolah Muhammadiyah se-kota Yogyakarta, Rabu (11/1). Tali asih berupa uang pesangon itu merupakan program Badan Kerjasama Sekolah (BKS) amal usaha Muhammadiyah bidang pendidikan Yogyakarta yang dikoordinir oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PDM kota Yogyakarta. Meliputi SD/MI, SMP/Mts, dan SMA/MA/SMK Muhammadiyah se-kota Yogyakarta.

Program yang sudah dilaksanakan selama tiga kali tersebut, Akhid Widi Rahmanto Ketua PDM kota Yogyakarta menjelaskan, bagian dari wujud apresiasi persyarikatan kepada guru dan karyawan yang telah berjuang membesarkan sekolah Muhammadiyah. “Nilainya tidak seberapa, tapi ini bagian dari menghargai apa yang sudah mereka korbankan untuk persyarikatan,” tuturnya.

“Kami mendukung sepenuhnya akan adanya program ini. Selain wujud apresiasai, hal ini dapat menjaga hubungan silaturahmi antara guru yang purna tugas terhadap sekolah Muhammadiyah dan persyarikatan secara umum. Insya Allah akan akan terus diadakan,” imbuh Ketua PDM kota Yogyakarta itu.

Lebih rinci, Ahmad Djam’an Ketua BKS lintas sekolah Muhammadiyah kota Yogyakarta menyampaikan, ada 3 kelompok guru dan karyawan sekolah Muhammadiyah yang memperoleh tali asih purna tugas itu. Yaitu masa kerja di bawah 15 tahun guru dan karyawan, masa kerja di atas 15 tahun guru dan karyawan, dan kepala sekolah.

Dana tali asih tersebut, Djam’an melanjutkan, adalah iuran dari masing-masing sekolah yang dikoordinir oleh BKS masing-masing. Artinya sekolah lah yang sebenarnya memberikan dana tali asih itu untuk guru dan karyawan serta kepala sekolah yang purna tugas. “BKS hanya mengkordinir dan membuat konsepnya. Termasuk memberlakukan subsidi silang bagi sekolah yang kurang mampu dengan meminta bantuan dari sekolah-sekolah muhammadiyah lain yang lebih mampu untuk menggenapi dana tali asih pada BKS masing-masing,” terang Ketua BKS Lintas Sekolah Muhammadiyah kota Yogyakarta tersebut saat diwawancarai (gsh).

Exit mobile version