YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah— Hasil konsolidasi Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) AR Fakhruddin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bersama PC IMM Djazman Al-kindi Universitas Ahmad Dahlan yang dilaksanakan selama beberapa minggu terakhir akhirnya membentuk aliansi dan menyelenggarakan Aksi Bela Rakyat pada hari kamis (12/12) di titik nol km Yogyakarta. Puluhan massa berkumpul di parkiran Abu bakar sebagai titik kumpul pertama.
Nuzul Ketua PC IMM Djazman Al Kindi menuturka,n pelaksanaan aksi bela rakyat ini terkait respon IMM kota Yogyarta terhadap kondisi pemerintahan Jokowi-JK. “Di awal tahun 2017 masyarakat mendapat dua kado pahit yang membuat mahasiswa harus membuat sebuah aksi turun jalan,” uacpnya.
Nuzul juga mengatakan, tujuan dari Aliansi IMM se-kota Yogayakarta adalah menuntut transparansi kebijakan publik terkait PP no 60 tahun 2016 mengenai kenaikan tarif administrasi kendaraan, dan pencabutan subsidi listrik 900 volt dan kenaikan litrik. Selain itu, mereka juga menuntut penyegeraan pelaksanakan nawacita pembangunan sesuai UUD pasal 33 serta menuntut pemerintah menghentikan liberalisasi perdagangan.
Senada dengan itu, Affan Qolbi selaku Ketua PC IMM AR Fakhruddin mengatakan, bahwa aksi ini sebagai proses awal agar lebih maju lagi. “Aksi sore ini bertujuan untuk membangun opini publik bahwa ada sebuah kebijakan yang tidak pro rakyat,” katanya.
Terkait kelanjutan dari aksi ini Ketua PC IMM AR Fakhruddin melanjutkan, akan ada pembahasan lagi, nanti ada tindak lanjutnya (Mutaharah/g).